20. Real Girlfriend

28 2 0
                                    

Malam berubah menjadi pagi yang indah untuk kedua pasangan ini. Pagi ini adalah pagi termanis yang pernah dirasakan Taehyung. Bagaimana tidak, dengan posisi sedekat ini bahkan Taehyung dapat dengan leluasa melihat paras cantik kekasihnya.

Taehyung masih belum mempercayai kalau ternyata wanita yang terlelap disampingnya kini dan menjadikan lengan panjangnya sebagai pengganti bantal telah menjadi kekasihnya.

"Jee-ya,, bangunlah" bisik Taehyung lembut membelai surai panjang gadisnya.

Ada pergerakan kecil akibat dari permainan jari Taehyung dirambutnya. Sang gadis pun perlahan membuka kedua matanya khas orang bangun tidur.

"Apakah tidurmu nyenyak ?"

"Hmm iya" jawab Jee lembut yang masih belum tersadar dari tidurnya.

"Bangunlah. Ayo kita sarapan" ajak Taehyung perlahan menuntun kedua bahu Jee untuk duduk.

"Bagaimana kalau kita memesan sarapan saja" saran Jee perlahan berdiri merapikan kamar tidurnya yang diikuti juga oleh Taehyung.

Jee sangat menyukai bagaimana sikap dan perilaku seorang Taehyung. Bahkan ia sangat bersyukur kalau ternyata pria yang dulu menjadi idolanya ini memiliki perilaku yang sangat baik.

"Ide yang bagus. Kau ingin memakan apa ?"

"Aku ingin ramyeon"

"Kalau begitu kau mandi saja dulu. Aku akan memesan sarapannya"

Jee pun berlalu meninggalkan Taehyung yang masih sibuk membuka tirai jendela kamarnya. Memberikan tugas memesan sarapan mereka pada pria Kim tersebut.

•••••

Beberapa menit pun berlalu, akhirnya Jee telah selesai dari rutinitas membersihkan dirinya.

"Apakah makanannya sudah datang ?" Tanya Jee sembari mengoleskan beberapa make up tipis kewajahnya.

"Mungkin sebentar lagi" jawab Taehyung yang terlihat bersandar di meja belajar sembari memainkan smarphone-nya.

"Ternyata kau terlalu gila untuk mengidolakanku ya" ucap Taehyung pelan dengan tawa kecilnya.

Jee seketika berbalik memperhatikan Taehyung. Terlihat pria ini tersenyum melihat setiap dinding kamar Jee yang penuh dengan wajahnya. Taehyung tidak pernah menyangka bisa menyaksikan hal seperti ini langsung dari penggemarnya. Terasa bangga sekaligus tidak percaya.

Bagaimana mungkin seorang penggemar melakukan hal ini. Lihatlah bagaimana setiap sudut di ruangan ini terisi oleh wajahnya.

"Haaa itu.." Jee bingung harus menjawab apa.

"Apakah penggemar ku yang lain juga sepertimu ?"

"Haa mungkin saja bisa lebih gila dariku" jawab Jee pelan tetap masih dengan rasa malunya.

"Keluargamu tidak pernah mempermasalahkan hal ini ?" Tanya Taehyung penasaran.

"Bahkan mereka mengatakan kalau aku terlalu fanatik. Sebenarnya tidak begitu, mereka hanya tidak mengerti menurutku"

"Lalu kenapa kau melakukan ini ?"

"Karena itu semua membuatku senang dan bahagia"

"Dengan menempelkan berbagai macam fotoku begini ?" Tanya Taehyung tidak percaya.

"Tentu. Bahkan aku berniat untuk mencetak beberapa fotomu yang tertangkap oleh kameraku dengan ukuran yang besar" jelas Jee membentangkan kedua tangannya.

"Wahh ternyata kau memang benar-benar penggemar sejatiku" ucap Taehyung kagum sembari bertepuk tangan bangga.

"Kau harusnya bersyukur, karena diluar sana tidak hanya aku yang sangat bangga mengidolakanmu"

My Destiny Is My Photographer GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang