14. Wang Jee

34 2 0
                                    

Wang Jee tengah sibuk melihat-lihat novel terbaru yang tengah terbit. Ya, siang ini ia berniat mengisi waktu luangnya di perpustakaan kota untuk membaca berbagai macam novel yang ia sukai.

Jee sangat gemar membaca novel. Bahkan dalam waktu satu setengah jam saja, ia bisa membaca satu novel sampai selesai.

Hari ini ia berpergian sendiri, tidak ditemani oleh Jimin. Karena menurutnya membawa Jimin itu akan sangat merepotkan. Sama halnya dengan membawa anak kecil yang belum menginjak bangku sekolah, sangat rewel. Akan lebih baik jika ia pergi sendiri. Nyaman dan tidak akan ada yang mengganggu.

Drttttt,,, drtttttt,,

Telpon Jee bergetar, dan ia melihat ada nama Taehyung dilayar depannya. Dengan segera Jee berlari mencari posisi sudut perpustakaan agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung yang lain.

"Oh Taehyung-ah,, wae ?"

"Ohh Jee,, maaf aku baru menghubungimu. Bagaimana keadaanmu sekarang ?"

Seperti ribuan kupu-kupu yang berterbangan disekelilingnya, Jee merasa bahagia saat Taehyung menghubunginya dan menanyakan keadaannya.

"Aku baik-baik saja. Maaf kalau aku sampai bermalam dirumahmu" bisik Jee pelan.

"Ahh tidak masalah. Syukurlah kau baik-baik saja. Tapi kenapa kau berbicara pelan sekali ? Dimana kau sekarang ?"

"Aku sedang berada di perpustakaan kota"

"Ohh diperpustakaan. Apa yang kau lakukan disana ?"

"Aku hanya melihat beberapa buku" jawab Jee jujur.

"Apa kau sendiri ?"

"Ya, wae ?" Tanya Jee.

"Bolehkah aku menemanimu ?"

"Bagaimana mungkin kau menemaniku, disini sangat ramai pengunjung"

"Tidak masalah"

Tiba-tiba Taehyung menutup sambungan telponnya. Membuat jantung Jee berdetak tak karuan. Antara percaya dan tidak. Bagaimana mungkin Taehyung akan menemuinya. Itu pasti sangat tidak mungkin.

•••••

"Tae kau mau kemana ?" Tanya Seokjin yang melihat Taehyung sangat terburu-buru keluar rumah.

"Aku ingin menemui Jee, hyung" teriak Taehyung.

Seokjin hanya menggeleng melihat perilaku adiknya itu. Dengan langkah pelan sang pembantu berjalan mendekati Seokjin.

"Kenapa dia terburu-buru seperti itu ?" Tanya bibi heran.

"Biasa bi,, menemui pujaan hatinya" jawab Seokjin tersenyum.

"Maksudmu Wang Jee ?"

"Waahh bibi mengenalnya ?" Tanya Seokjin tidak percaya.

"Tentu saja. Kemarin Jee tidur dirumah ini. Apa Taehyung tidak mengatakan padamu ?"

"Ohh aku lupa bi"

"Sepertinya Jee memang gadis yang baik"

"Apakah bibi melihat itu darinya ?"

"Hmm.." Jawab bibi menganggukkan kepalanya cepat.

"Jangan menilai orang yang baru kau kenal terlalu cepat bi" saran Seokjin.

My Destiny Is My Photographer GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang