Setelah lama menghabiskan waktu dalam perjalanan. Akhirnya mereka tiba di apartemen milik Jee.
"Taehyung-ah masuklah" ajak Jee melangkah memasuki apartemennya yang diikuti oleh sosok pria itu.
"Hmm baiklah"
"Maaf jika apartemenku sangat kecil" ucap Jee merasa tidak nyaman membawa Taehyung kesini.
"Ohh tidak masalah. Disini sangat nyaman, sungguh" ucap Taehyung tersenyum sembari kedua matanya mengamati sekitar.
"Syukurlah jika kau menyukainya" tutur Jee.
Terlihat Taehyung yang sedang duduk di sofa memainkan ponselnya.
"Taehyung-ah,, kau ingin minum apa ?" Tanya Jee menawarkan.
"Terserah kau saja" jawab Taehyung singkat.
"Apakah kau juga ingin makan bersama ?"
"Kebetulan sekali aku sangat lapar"
"Apakah kau menyukai Seollongtang ?" Tanya Jee.
"Aah aku sangat menyukainya. Apakah kau akan membuat makanan itu ?" Terlihat perasaan bahagia terpancar dari wajah Taehyung.
"Tentu saja"
Jee bergegas mengambil sekaleng minuman dan menyediakannya dimeja yang berada di depan Taehyung. Segera berpindah menuju dapur dan membuat menu makanan mereka malam ini.
Selama memasak, perasaan Jee bercampur aduk. Senang dengan kedatangan Taehyung dan tidak percaya diri dengan masakannya nanti. Walaupun sebenarnya Jee sudah terbiasa memasak Seollongtang. Tapi lidah orang-orang itu berbeda.
"Apakah aku boleh melihat-lihat apartemenmu ?" Terdengar suara pria itu mendekat.
"Tentu saja"
"Semuanya bolehku lihat ?" Tanya Taehyung lagi.
"Silahkan saja"
"Kamarmu juga ?" Tanya Taehyung yang membuat Jee berbalik cepat.
"Kau boleh melihat semua apartemenku, tapi tidak untuk kamarku" tegas Jee.
"Kenapa ?"
"Pokoknya tidak boleh"
"Waaah aku semakin penasaran"
"Kim Taehyung.." Ucap Jee menekan setiap katanya sembari menggenggam kuat pisau yang ada di tangannya. Hal ini membuat Taehyung sedikit takut.
"Oke.. Oke.. Baiklah" angguk Taehyung perlahan berjalan mengitari apartemen Jee.
•••••
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny Is My Photographer Girl
Fanfiction[𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙] Bagaimana jadinya jika takdir mempertemukanmu dengan sang idola ? Berkenalan dalam waktu yang cukup singkat bahkan mengajakmu untuk bekerja dalam ruang lingkup pekerjaannya sebagai seorang public figure ? Apakah mungkin juga unt...