22. Love Ends

24 2 0
                                    

Sudah 4 bulan waktu berjalan. Setiap harinya waktu Jee selalu dihabiskan bersama Jimin dalam mempersiapkan sebuah merchandise untuk fansign Taehyung beberapa hari lagi.

Selama 4 bulan belakangan ini Jee dan Taehyung semakin jarang berkomunikasi, bahkan dibulan terakhir perjanjian kontrak shooting, Taehyung tidak pernah sekalipun menghubungi Jee. Jee hanya berpikiran kalau Taehyung akan sangat sibuk di akhir-akhir shooting. Ia tidak ingin mengganggu waktu Taehyung. Ia hanya berharap Taehyung fokus dan bertanggung jawab dengan pekerjaannya.

Setelah pertemuan Jee dan Jimin beberapa bulan yang lalu. Pihak agensi mengadakan meeting untuk persiapan fansign Taehyung. Disaat itu juga Jee dan Jimin mengutarakan ide-idenya untuk membuat sebuah merchandise. Dan seperti dugaan mereka berdua, pihak agensi pun sangat setuju dengan itu. Dan waktu mereka berdua selalu disibukkan dengan memproduksi merchandise tersebut.

"Akhirnya semua selesai" lega Jimin.

"Ada berapa box semua ini ?" Tanya Jee yang tengah melihat kertas laporan pembuatan merchandise-nya"

"Mungkin 150"

"Ini tidak termasuk untuk agensi kan ?" Tanya Jee memastikan.

"Tentu saja tidak. Aku sudah meletakkannya ditempat yang berbeda"

"Aku harap Taehyung dan penggemarnya menyukai ini" harap Jee.

"Aku yakin mereka menyukainya"

"Siapa yang akan membawa semua ini ?"

"Ada seorang crew yang akan menjemputnya beberapa jam lagi"

"Hmm. Baiklah"

"Kau tidak ingin pulang ?" tanya Jimin menyadari Jee yang masih berdiri ditempat awalnya.

"Kau duluan saja. Aku ingin menunggu crew itu datang"

"Tanpa kau tunggu mereka akan mengambil dan membawanya sendiri"

"Aku hanya ingin memastikan"

"Baiklah aku akan menemanimu"

Sejam lebih mereka menunggu crew tersebut datang untuk mengambil box-box  dan membawanya langsung ketempat fansign yang akan diadakan besok.

"Jam berapa sekarang ?" Tanya Jee yang tengah menguap kelelahan.

"Sudah jam 10 malam. Sebaiknya kita pulang. Kau harus beristirahat untuk besok"

"Aku sangat tidak sabar menunggu besok Jimin" ucap Jee menciptakan senyum bahagianya membayangkan bahwa besok merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi para penggemar Taehyung.

"Ya.. Ya.. Aku mengerti bagaimana perasaanmu. Sekarang ayo kita pulang" ajak Jimin mengambil langkah yang diikuti Jee di belakangnya.

•••••

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Destiny Is My Photographer GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang