🌹PESTA.02🌹

8.2K 329 30
                                    

Lanjut baca guys gaskennn
Jan lupa juga sedekah voment nya😄
HAPPY READING 📚

.
.
.
.


"Sebentar David aku ingin mengenal Daisy lebih dalam, iya kan Daisy?" Daisy hanya tersenyum, "baiklah kami tunggu di meja ini" tambah David.
Clara pun keluar bersama Daisy dengan tangan yang bertautan.

..................

Di luar gedung, pemandangan sangat indah langit malam berhias bintang angin lembut bertabrakan dengan pohon yang teduh, kolam renang yang luas dengan air jernih menambah suasana taman semakin indah.

Daisy nampak senang bisa melihat belakang gedung yang cantik angin dingin menusuk kulit putih Daisy dan Clara, "wah... Indah sekali kak Clara rasanya aku tak ingin pulang"

Clara tersenyum manis, "tak apa jika kau ingin di sini aku akan membelikan ini untukmu" wajah Daisy terkejut mendengar guyonan Clara " kak kau bisa saja, oh iya ka kita duduk di sana yuk"

Clara duduk bersebelahan dengan Daisy, "Daisy aku ingin menyampaikan sesuatu" hening.... Clara menghadap Daisy penuh dan memeluk Daisy, "aku tau kita baru kenal, tapi aku nyaman dengan mu Daisy jadi aku ingin kita lebih dari teman"

Daisy memeluk Clara tak kalah hangat ia mengusap-usap punggung Clara lembut, "iya ka, aku juga nyaman dengan kak Clara rasanya seperti melihat saudara sendiri", "jadi apa yang ingin kau katakan ka?" Tambah Daisy

Clara melepas pelukan Daisy, "sebenarnya ak-, kalimat Clara menggantung karena ada seseorang yang berteriak memanggil nama Clara
"Clara!!, Cepet masuk acara lu mo di mulai" teriak orang yang di yakini sebagai teman Clara.

"Daisy ayo kita masuk acara ku akan di mulai" clara sudah berdiri ingin mengajak Daisy namun Daisy masih setia dengan bangkunya. "Baiklah ka ayo" putusnya, Clara sudah berjalan dulu meninggalkan beberapa langkah dengan Daisy karena acaranya akan di mulai, Daisy pun menyuruh Clara duluan dengan berat hati Clara jalan dulu.

Daisy hampir sampai pada pintu belakang gedung namun orang yang di depannya membuat Daisy terkejut, wanita berperawakan tinggi dengan make up tebalnya dan baju minim nya menghalangi jalan Daisy bersama 3 orang temannya, "permisi tan saya mau masuk, bisa kan Tante minggir dulu" wanita tersebut kesal dengan sebutan Daisy.

"Kau gadis sialan berani sekali kau memanggilku Tante hah!!" Ia menarik rambut Daisy kencang, membuat cempolan yang rapi kini berantakan, "maaf jika anda tersindir, tapi saya akan masuk permisi" Daisy menerobos masuk yang ada ia di dorong oleh teman wanita tersebut. Nyali Daisy ciut ingin rasanya ia berteriak memanggil gibrail.

"Kenapa takut Hem...?" Wanita tersebut berjongkok di depan Daisy yang jatuh akibat dorongan keras wanita gila, "sebenarnya kau tak punya masalah dengan ku tapi.....

"Kau tadi datang bersama gibrail bukan?, Dan kau tau aku suka gibrail dari dulu tapi kenapa ia datang membawa gadis jelek macam kau!!" Teriaknya Daisy memejamkan matanya ia ingin melawan namun ia takut tertular gilanya.

Dengan berani Daisy mendorong wanita di depannya hingga terjatuh temannya pun dengan sigap membantu nya berdiri, Daisy pun berdiri mengibaskan rambut cantiknya yang sudah tergerai, "kau mencintai gibrail tapi tidak dengannya, dan kau harus tau bahwa gibrail tidak akan mencintai wanita menjijikan seperti anda, maaf saya harus pergi"

Daisy berjalan dengan anggun ke arah pintu, tak terima dengan perkataan Daisy wanita tersebut lantas menarik Daisy kencang hingga ke pinggir kolam, wajahnya berapi-api, "kau jalangnya bukan, kau di beri apa hah benih unggul!!?"

"Jahat sekali mulut anda Mr. Gibrail tidak serendah yang kau katakan dia bukan tipe pemuas nafsu, jadi tolong jaga mulut busuk mu"
Kalah telak sudah ia hanya diam menatap mata Daisy yang santai tanpa rasa takut.

🔞 MY PERVERT CEO 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang