🔞 MY PERVERT CEO 🔞

°°°hukuman°°°

Maaf baru up ya soalnya WP error 😅
Jan lupa ya vote+coment karena semua itu gratis ko:v

Happy reading 🍀

"Amour.....!!"

Daisy sangat terkejut refleks ia menengok kebelakang dan apa yang daisy lihat membuatnya ketakutan seorang pria tampan berhati iblis tengah berdiri tak jauh darinya

"Gawat bagaimana ini? aku harus lari" batin Daisy tanpa aba-aba Daisy langsung berlari semampunya tapi gibrail masih diam di tempatnya tanpa melakukan pergerakan sedikit pun

"KAU TIDAK AKAN LOLOS AMOUR!!!" teriak gibrail seketika Robert dan dino datang dari arah berlawanan dan tangan Daisy berhasil di raih oleh Dino

Daisy tak tinggal diam ia menendang selangkangan Dino namun tidak kena karena Dino begitu lincah, Robert yang melihat kejadian tadi jadi takut pada kejadian pagi tadi yang menimpanya

Gibrail mendekat ke arah Daisy, Dino berhasil menangkap Daisy dan Daisy hanya pasrah, gibrail tersenyum evil dan memegang dagu Daisy dan lama-kelamaan menjadi Cengkraman yang kuat

"Sudah ku katakan bukan amour kau tidak boleh kabur!!" Daisy hanya memejamkan matanya merasakan tangan gibrail yang mencengkram dagu Daisy sangat kuat

"Biar aku yang membawanya kau Dino dan Robert pergilah!!" Perintah gibrail diangguki oleh bodyguardnya, Daisy tidak bisa apa-apa karena ia sudah tak ada tenaga untuk memberontak, karena gibrail sudah naik pitam Daisy ditarik sangat kencang hingga tubuhnya tersungkur ke rumput taman

"Aduh.... Sakit sekali badan ku rasanya ingin remuk, di tambah kaki ku masih terasa sakit karena berlari sangat jauh dasar pria berhati iblis" batin Daisy, wajah cantik Daisy kini sudah berubah menjadi pucat pasi namun Daisy tetap bertahan ia ingin bangkit dan lari dari iblis itu

Namun saat Daisy ingin bangkit tubuhnya sudah terjatuh ke rumput taman, Daisy kehilangan kesadaran gibrail hanya diam dan memperhatikan wajah Daisy yang sudah pucat itu

"Aku akan menghukummu amour kau sudah bermain-main denganku" gibrail mengangkat tubuh Daisy ala bridal style dan membawa Daisy ke mobilnya

°°°mansion°°°

"Enghh... aduh badan ku sakit semua rasanya" Daisy beranjak duduk  "ini bukan kamar ku lalu aku dimana?" Daisy mencoba turun dari kasur namun kepalanya yang masih pusing tidak bisa di ajak kompromi

Cklek.... Seseorang masuk dan betapa terkejutnya Daisy saat melihat gibrail lah yang masuk karena ia takut akan ancaman gibrail Waktu itu

Gibrail tersenyum miring, gibrail berjalan ke arah nakas dan di ambilah pisau lipat dan lilin berwarna merah, Daisy tak tau apa yang akan gibrail lakukan tapi Daisy tak bodoh ia tau itu semua untuk dirinya yang bisa Daisy lakukan hanyalah berdoa

Air mata Daisy tak dapat di bendung lagi semua tumpah mengalir di pipi mulus Daisy, gibrail mendekati Daisy dan meraba wajah Daisy yang sudah banjir air mata

"Kenapa Amour? Hem..apa kau terkejut dengan surprise yang nanti akan aku berikan" kata gibrail polos masih memainkan dagu, hidung, mata, dan juga bibir ranum Daisy yang berwarna seperti Cherry

"Gib..rail... Kumohon jangan aku takut" Daisy beringsut mundur dan sialnya  punggung Daisy sudah membentur kepala ranjang

Gibrail langsung menarik kaki Daisy, Daisy sekarang terlentang gibrail memanjat di tubuh Daisy, tangisan Daisy makin pecah

"Gib....

"Mmphtt.... Bibir Daisy di bungkam oleh bibir gibrail, gibrail menghisap menjilat bibir ranum daisy yang manis tapi Daisy tidak membuka akses untuk gibrail ia malah menutup rapat mulutnya tangan Daisy memukuli punggung gibrail bertubi-tubi namun bagi gibrail itu tidak ada apa-apanya gibrail tak tinggal diam ia mengunci kedua tangan Daisy di atas kepala Daisy