"Engkau bisa saja, ya sudah bi aku sudah siap dan sebaiknya kita turun sebelum Mr.gibrail marah dan menghukum semuanya"ajak Daisy karena takut sang iblis akan kembali.
Sampai pada tangga paling terakhir terdengar suara benda jatuh yang sangat keras dan menimbulkan deguman kencang
"Bi, apa kau dengar?" Selidik Daisy
"Entahlah non bibi tidak tau, tapi sepertinya suaranya berasal dari gudang bawah"
Karena rasa penasaran Daisy sangat besar ia mencoba mendekati gudang bawah, namun baru selangkah Daisy sudah di panggil oleh BI Siti
"Tunggu non, non kau mau kemana bukannya Mr.gibrail menyuruh kita menunggu disini?" Cegah bi siti, karena ia baru sadar bahwa bos besarnya yakni gibrail melarang semua penghuni mansion kecuali dia untuk melangkahkan kakinya ke gudang tersebut.
Hening.... Daisy menuruti perintah bi Siti karena ia pun takut akan amukan gibrail bila ia tidak menunggu di meja makan.
Tak lama bi Siti pamit meninggalkan Daisy sendiri, ia juga akan melakukan tugasnya yakni memasak dan beres-beres rumah.
"Duh kok penasaran ya tadi suara apa? Siapa yang ada di gudang yah? Lah bodoamat mending q kesana ajah" monolog Daisy dan segera melesat dari meja makan.
Prangg...!!
Tarr...!!Daisy melonjak kaget saat ia ingin membuka kenop pintu, terdengar suara raungan kesakitan dan permintaan tolongan, Daisy tidak berani masuk tapi ia kasihan dengan orang yang ada didalam.
Pikiran Daisy bercabang ia memikirkan nasib sang korban dan memikirkan siapa pelaku sebenarnya apa gibrail??, Tapi Daisy bingung karena Daisy tak sabar dengan desakan suara hati nya untuk memintanya membuka pintu tersebut
Dan terbukalah pintu gudang sangat lebar....
Pertama pintu terbuka bau anyir darah langsung menyeruak masuk kedalam hidung membuat sang penciumnya ingin memuntahkan isi perutnya.Mata Daisy membulat besar saat melihat ke dalam gudang, seoongok daging manusia sudah terbagi menjadi beberapa bagian, kepala sudah terpisah dari tubuhnya dan banyak darah berceceran dimana-mana.
Sosok manusia tampan berhati iblis berdiri tak jauh dari seeongok daging manusia tersebut dan menyeringai bak iblis "hai bitch, sudah puaskah kau melihat semuanya?" Suara berat itu ya dia orangnya gibrail Jack Alexander.
" M...mr?, Ak...u minta maaf aku sudah lancang" cicit Daisy menyadari kesalahannya, Daisy sangat takut wajah cantiknya kini sudah berubah menjadi pucat pasi dan Jack tau itu
Tanpa sadar Jack menyunggingkan senyum tapi bukan senyum manis namun senyum iblis yang membuat bulu kuduk berdiri, dan secepat kilat Daisy meninggalkan tempat terjadinya hal yang menakutkan
Brak...cklek...cklek
"huft... akhirnya aku bisa meloloskan diri dari seorang pshycopat"Setelah Daisy mengunci pintunya dan dirasa sang iblis tak bisa masuk ia langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur king size, baru saja Daisy ingin menutup matanya berharap semua yang ia lihat hanyalah mimpi
Namun suara itu... membuat Daisy terlonjak dan langsung tersadar bahwa ia tidak sedang bermimpi "khem..." Suara berat itu, ya Daisy tidak bodoh untuk mengetahuinya ia adalah gibrail Jack Alexander
"Apa kau berfikir akan lolos dariku amour!!?" Dengan nada tenang namun berisi amarah tertahan, wajahnya masih datar tanpa senyum yang menghiasinya hanya ada kilatan amarah dari matanya
Daisy sangat gugup dan takut tapi rasa takutlah yang sangat mendomain perasaannya, ingin rasanya ia lari sekencang-kencangnya dan pergi dari rumah iblis sialan "jawab!! and look at me, you don't talk to walls so don't look at walls!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞 MY PERVERT CEO 🔞
RomanceSEBELUM MAMPIR KE STORY SAYA JAN LUPA DI FOLLOW DULU YA🙌 BIAR NGGA KETINGGALAN STORY NYA GOMAWO💓 WARNING 🔞 SEBELUM BACA INGAT YA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA +18 DAN MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR JADI SELAMAT MEMBACA🌼 CEO ternama dan juga pshycopa...