..shotgun..

6.5K 276 79
                                    

Semuanya akan berubah hari demi hari waktu akan terus berputar rasa benci akan memudar tergantikan oleh cinta yang abadi🌻

_author_

Sayup-sayup telinganya mendengar suara tertawa yang semakin lama semakin keras belum sempurna nyawanya terkumpul rasa sakit menjalar di bagian pipinya, tamparan keras yang dirasakan Daisy sangat sakit belum lagi dirinya yang tak bisa melihat akibat matanya yang di tutup oleh sebuah kain hitam.

Tubuh Daisy rasanya sakit semua mungkin sudah berjam-jam lamanya ia duduk, 'apa ini ya tuhan kenapa tangan dan kakiku terikat, siapa yang menamparku apa aku di culik? Kumohon gibrail selamatkan aku!!, Jika aku berniat pergi dari mansion mu itu bohong gibrail aku sadar aku mencintaimu tapi tidak bisa kasta yang memisahkan perasaan kita, jika hari ini aku mati di tangan orang ini maka setidaknya aku telah berkata pada hati ku aku mencintaimu gibrail Jack Alexander!!'.

Daisy berteriak keras dalam hatinya tak terasa setitik air mata mengalir, "ada apa Daisy?, Kau menangis uh~ kasihan kau takut itu harus sih!!", Tangan Bianca mengelus dagu Daisy memainkannya Daisy hanya bisa terdiam mendengarkan suara tak asing itu.

"Siapa kau!!, Lepaskan aku beraninya kau mengikatku dan menutup mataku seperti ini lepaskan!!", Teriak Daisy yang sudah tak tahan dengan rasa takutku, plak!! Satu tamparan lagi dan jambakan keras menjalar pada akar kepalanya, "diam!!, Baik kau ingin melihat ku jalang maka kau akan melihat siapa aku sebenarnya!".

Bianca membuka penutup mata Daisy betapa terkejutnya Daisy saat melihat Bianca lah sang penculiknya dan dia tidak sendiri ada lorence teman gibrail sedang tersenyum ke arahnya, "hi Daisy aku Bianca kau masih ingat bukan?, Sudah ku katakan jauhi gibrail maka kau akan mendapat hukuman dan Sekarang mari nikmatilah hukumannya!".

................

Gibrail mengecek camera CCTV nya sangat menjengkelkan tidak ada yang tertangkap saat Daisy di culik hanya ada lorence yang datang tapi tidak membawa daisy, pikirannya akan perkataan Jimin semakin percaya bahwa Lorence berbahaya Mungkin saja Bianca dan lorence memang berteman, "kurang ajar!!, Lorence tunggu aku kalian jalang!!".

Gibrail mendobrak meja ruang tamu dengan kencang di tambah barang-barang yang hancur karena ia takut Daisy nya celaka, mungkin rasa lah yang membuat nya takut, "kenapa kalian sangat ceroboh citra, Tika!!", Seluruh orang-orang gibrail ketakutan tak terkecuali Tika dan citra.

"Ma-af Mr.... Ucapan Tika terpotong karena gibrail yang sudah kesetanan

"Jika terjadi apa-apa dengan Daisy maka kalian akan ku lenyapnya semuanya!!", Gibrail pergi dia masih ingat kalung yang Daisy pakai ada camera pengintai senyum gibrail bangkit ia membawa senjata andalannya pisau lipat ia juga menaruh cadangan sebuah pistol berbahaya di per mafiannya.

Gibrail membuka ponselnya yang tersambung ke camera kalung Daisy melihat ternyata tempatnya lumayan jauh dan sepertinya jalang itu pintar memilih tempat yang terpencil, "lihat saja kalian semua mati di tangan ku jangan main-main dengan gibrail Jack Alexander!!".

Gibrail memacu mobilnya dengan kencang memburu waktu takut akan dirinya yang terlambat dan berakibat kepada miliknya.

...........

Lorence mendekat ke arah Daisy Malang dengan sekali tarikan rambut indah Daisy tertarik ke belakang, "kau akan menyesalinya Daisy sebentar lagi aku dan Bianca akan membantu malaikat maut mengambil mu!", Daisy masih berusaha tidak mengeluarkan suara kesakitanya rambutnya masih di tarik iblis dengan kencang.

🔞 MY PERVERT CEO 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang