END✨

8K 231 39
                                    

Part mengandung unsur 18+

Oke kapten happy reading 😉

Daisy dan gibrail sudah selesai menggunakan outfit couple nya. mereka akan menuju ke pesta yang di pesan di gedung mewah, gibrail hanya diam menunggu Daisy merapihkan rambutnya agar bisa di cempol tangannya ia silangkan di depan dada masih menatap datar ke cermin yang memantulkan bayangan daisy.

Daisy selesai dan berdiri berjalan ke arah gibrail, "ayo gibrail! Eomma appa sudah menunggu kita di bawah!", Ucap Daisy tapi tidak ada tanda-tanda gibrail ingin beranjak dari king size nya, "kau pergi saja sendiri!", Daisy mengerlingkan matanya kata 'kau' sungguh Daisy tak mengira akan seperti ini, rupanya si devil marah.

Daisy menghela nafas dan memulai jurusnya, Daisy duduk di pangkuan gibrail sembari mengalungkan tangannya di leher gibrail, tapi gibrail masih saja menatap ke arah lain, "yeobo! (Suamiku) apa kau marah dengan istri cantikmu ini eoh?", Ucap Daisy dengan manja masih bergelayut manja, Daisy rasanya sudah tidak betah sedari tadi ada sesuatu yang menusuknya dari bawah tapi ia tahan demi devilnya.

"Aku ingin memakanmu! Amour", ucap gibrail dengan tatapan menggelapnya gibrail langsung membanting tubuh Daisy ke king size di tindihnya tubuh mungil Daisy, sekarang rambut Daisy terlepas dari cempolannya tas tentengan nya pun terjatuh entah kemana, "kau tadi menolak ku saat ingin mandi bersama amour! Jadi aku ingin Sekarang!", Gibrail menaru kedua tangan Daisy di atas kepalanya.

Tangan gibrail dan Daisy bertautan, gibrail kini mengarah ke ceruk leher Daisy di hirupnya aroma lavender yang menenangkan di kecupnya bahkan gibrail menggigit nya kecil memberi tanda kepemilikannya, Daisy menahan suara kenikmatan dari permainan gibrail, matanya ia pejamkan sungguh geli rasanya, "amour bukalah matamu ini akan menyenangkan", Daisy pun membuka matanya.

Gibrail melumat bibir Daisy, daisy pasrah memang kewajiban seorang istri melayani suaminya bukan, kecupan gibrail turun ke arah leher dan lebih rendah tangganya baru ingin membuka kancing dress Daisy di belakang tapi suara teriakan membuat semuanya kacau.

"Akhh.... Aishh mataku ternodai! Dasar Hyung pabo!", Ibrail langsung berlari turun ke arah bawah, Daisy pun mendorong gibrail pelan, "ya, gibrail aku malu bagaimana ini? Jika ibrail memberitahukan semua orang", gibrail membenarkan dress Daisy yang sudah tersibak sedikit, "tenanglah amour kita sudah sah bukan?", Daisy mengangguk memang benar.

"Aish... Rambutku berantakan karena mu gibrail!", Daisy langsung berdiri di cermin dan membenarkan cempolannya, "baiklah ayo gibrail kita turun!", Gibrail menggandeng tangan Daisy.

"Gibrail!! Cepatlah!!", Teriakan dari bawah sepertinya itu teriakan Jimin.

Daisy langsung bergegas mencari tasnya dan turun bersama gibrail, "dimana eomma dan appa?", tanya Daisy menatap sekeliling Jimin dan ibrail yang sudah sepi, Ibrail masih menatap geli ke arah gibrail.

"Ciahh.. abis maen cupang-cupangan ternyata!? Makannya lama", ibrail dan Jimin tertawa terbahak bahak bahkan satu sama lain saling memukul, gibrail menatap malas dan menggandeng tangan Daisy untuk pergi dari sana sebelum Daisy polosnya akan terkontaminasi, "ya!! Tunggu kami gibrail!", Jimin dan ibrail membuntuti kedua pasangan dengan sisa Tawanya.

"Berhenti tertawa atau pergi ke proom night ku sendiri!", Spontan tawa mereka terhenti, "baiklah gibrail tapi aku boleh memberi tau daisy?, Daisy sebaiknya rambutmu di gerai untuk menutupi kissmark di leher putih mu!", Daisy sangat malu pasti ulah gibrail, "akh! Iya Jimin aku lupa". Daisy langsung membuka cempolan rapihnya untuk menutupi aib nya.

🔞 MY PERVERT CEO 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang