🔞 MY PERVERT CEO 🔞

💫 SURPRISE 💫

Oke mau bilang makasih buat Semuanya terutama buat temen-temen yang selalu ninggalin jejak 🥰
Tinggal beberapa part lagi MPC bakal end dukung terus ya guysss gomawo 😚❤️.

Jimin sudah selesai dengan tugasnya dan kembali ke ruangannya pandangan Jimin beralih ke Daisy yang tengah memainkan game di ponselnya, "Daisy kau sedang apa?", Daisy masih terus menatap ponselnya yang memperlihatkan buah-buahan yang berterbangan.

"Aku sedang bermain fruit ninja! Kau tidak melihatnya!?", Ketus Daisy yang menurutnya Jimin sangat mengganggunya, Jimin membelalakkan matanya, selalu wanita sangat galak seperti macan kelaparan, "baiklah ayo kita pulang!", Daisy mem pause game nya dan keluar dari apk fruit ninja.

"Ayo Jimin, oh ya! Aku sangat lapar bagaimana jika kita mampir dulu aku tidak masak kau juga tidak akan bisa makan ji--", bibir Daisy di tutup oleh tangan Jimin Daisy sangat suka sekali berbicara panjang, "baiklah ayo kita berburu makanan!", Daisy sangat senang dan melompat lompat kecil seperti kelinci di beri wortel, "aishh.... Nanti kau jatuh! Aku yang akan di marahi Mr arogan jika dia berhasil menemukanmu".

Daisy melipat kedua tangannya di depan dadanya, "kau ini sangat berlebihan Jimin aku tidak akan jatuh! Lagian Mr arogan yang kau sebut tidak akan menemukan ku", Jimin tersenyum jika memang gibrail tak berhasil menemukan Daisy maka Jimin yang akan memiliki Daisy.

Dua insan berjalan beriringan dengan celotehan tidak jelasnya berjalan ke arah parkiran, "kau ingin makan apa?", Daisy ingat saat dirinya pergi dengan gibrail Daisy merasa istimewa saat steak menyapa matanya dan lidahnya, "aku ingin steak!!", Ucap Daisy semangat sembari memasang sealbeat nya, "baiklah princess hamba akan meluncur sekarang!".

Jimin memilih restoran cepat saji di dekat tempat Jimin bekerja di sana rajanya steak semua makanan di sana sangat lezat, "Jimin sepertinya aku akan bertambah berat badan", daisy melihat semua makanan yang sudah berada di meja sangat banyak itu semua Jimin yang meminta.

Jimin terkekeh, "kau masih tetap cantik princess jika berat badan mu naik, sudahlah ayo kita makan!", Daisy dan Jimin pun melahap makanan dengan obrolan kecil.

..............

Gibrail memarkirkan mobilnya di dekat toko bunga rencananya ia akan membeli bunga Daisy untuk gadisnya yang sekaligus akan membuat kejutan untuk ke duanya Jimin dan Daisy.

"Selamat datang tuan, silahkan di pilih tuan!".

"Saya ingin buket Daisy dan lily ukuran sedang!".

Bunga Daisy sudah berada di tangan gibrail, sekarang saatnya datang menjemput Daisynya, "aku sangat senang bisa berjumpa dengan mu lagi amour", gibrail tersenyum kecil membayangkan gadis mungilnya yang selalu di sakitinya dulu karena Thompson.

Stevani berjalan ke arah suaminya yang tengah membuka laptopnya mencari kiriman file dari Jhony yang tengah mencari asal-usul Daisy secara rinci melalui Thompson, "yeobo!?", Jackson menatap Stevani yang sudah duduk di sampingnya.

"Kau melihat ibrail?", Jackson menggeleng ia pun tak melihat putra nya dari pagi tadi, "tidak chagi kurasa dia sedang bersama gibrail", Stevani menghela nafas kasar, "aku ingin Daisy cepat kembali, aku merindukan putriku", Jackson menutup laptopnya dan memeluk Stevani.

"Iya chagi aku tau, sebentar lagi tapi mungkin", Stevani diam memilih menunggu hingga putranya berhasil menemukan Daisy.

Jam menunjukan pukul 5 sore Jimin dan Daisy baru sampai di kediamannya selesai pergi ke restoran cepat saji Jimin memilih membawa daisy jalan-jalan ke taman dan pulang saat larut, "baiklah Daisy kau istirahat lah, seharian kau sudah bekerja dengan bagus".

Daisy tersenyum simpul, "aku hanya bekerja setengah hari saja Jimin! Ya sudah aku masuk dulu ya?", Jimin mengangguk Daisy pun segera masuk ke dalam tubuhnya sudah terasa sangat lengket.