🔞 MY PERVERT CEO 🔞

JALAN WITH JENO🌿

Cuma mo ngingetin yang baca part ini wajib vote, ntr di patahin jarinya Ama gibrail loh!!🙄 Canda patah😄

Hari ini setelah jeno dan Daisy berpelukan, jeno pergi ke atas menuju kamar gibrail untuk  meminta izin kepada Hyung nya itu untuk  menumpang di rumah nya selama 1 hari ini saja sebelum jeno pergi ke luar kota.

"Please Hyung hanya satu hari yaa...!!" Seru jeno membuat gibrail sewot, jika bukan adiknya maka gibrail tak segan-segan memenggal makhluk keras kepala di depan nya ini

'Huftt' terdengar jelas suara berat helaan nafas gibrail, ia tak ingin miliknya dekat dengan curut satu ini, bukan jeno saja tapi lelaki mana saja yang berani-berani mendekati miliknya

Gibrail memandang jeno tak bersahabat dan berdiri menuju kamar mandi ia ingin melepas rasa lengket di tubuhnya padahal gibrail hari ini merasa tidak enak badan

Tapi ia merasa panas saat jeno datang dan memeluk miliknya, apakah gibrail memiliki rasa? Tidak ia tetap gibrail yang keras

Saat ingin menutup pintu kamar mandi gibrail melirik jeno yang di lirik pun sedang memandang gibrail dengan raut memohonnya yang malah terlihat menjijikkan bagi gibrail

"Baiklah tapi satu hari saja, ingat sa-tu-ha-ri" kalimat penekanan yang jeno sangat pahami ia pun memeluk Hyung nya dan mengecup pipi nya

Gibrail shock tak percaya dan pelaku sudah pergi tak lupa ia berteriak "gomawo hyungg!!"

"Anak setan di pikir aku homo hah?!!" Gibrail sewot dan membanting pintu kamar mandinya kesal.

...............

Kini ibrail dan Jessi sudah sampai di cafe terdekat kantor Ibrail bahkan mereka sudah memesan makanan dan minuman, terlihat di meja Meraka sudah ada spaghetti carbonara 2 dan 2 coffe americano.

Jessi menatap ibrail takut, ia takut masa kontrak nya belum berakhir tapi ia akan di buang saat melihat jessi berbohong

Flashback

"Halo, Jessi kau sedang apa hmm...?"

"Aku sedang tidak enak badan ibra, ada apa?"

"Tidak aku hanya menanyakan dirimu, GWS Jessi"

"Thanks Ibra, i'm really Miss you"

"Aku tidak"

Tut.... Terputus oleh ibrail

Of

Ya mereka adalah ibrail dan Jessi pacar sewaannya, rencananya ibrail akan mengajak Jessi pergi ke suatu tempat walaupun Jessi bukan pacarnya tapi ia menganggap Jessi adalah adiknya sendiri kurang baik apa coba

Tapi apa yang ia lihat bukankah itu sebuah kejahatan?, Tapi Ibrail tak mempermasalahkan itu ia ingin menyampaikan sesuatu itu hal yang terpenting

"Baiklah Jessi aku ingin menyampaikan sesuatu" tatapan Jessi sudah tidak bersahabat ia ingin marah di depan ibrail tapi apa boleh buat ia terlalu takut akan dirinya yang hanya tokoh ilusi di mata ibrail

Jessi sudah tau apa yang ingin ibarail katakan,
"Aku ingin mengakhiri ini semua, sudah saatnya bukan? Aku ingin pergi dan meninggalkan apa yang telah terjadi di sini"