🕊️JANJI SUCI🕊️

7K 218 69
                                    

Malam ini adalah malam yang spesial untuk dua pasangan yang sempurna, dan mulai sekarang gibrail tidak boleh melihat Daisy hingga hari esok. Daisy berada di kamarnya bersama Clara dan citra yang sibuk membahas hari pernikahan esok.

Sama halnya dengan gibrail yang berada di kamarnya di temani David, Jimin dan ibrail yang tengah asik berbincang santai di balkon sembari meminum wine oleh-oleh dari ibrail.

"Bagaimana dengan mu jimin, ibrail!?", Tanya David yang sedari tadi menenggak wine nya tanpa memedulikan temannya.

"Dave matamu sudah memerah apa kau tidak ingin berhenti?", Timpal gibrail yang belum meminum barang setetes pun, ia tidak ingin hari esoknya berantakan karena dirinya yang sakit kepala jika meminumnya.

David hanya menggeleng masih setia dengan wine cantik di tangganya, "David itu jantan tidak seperti mu Hyung!", Jawab ibrail yang sama saja dengan David hanya Jimin yang meminum sedikit saja, "pabo!!", Ketus gibrail Jimin hanya tertawa kecil.

"Aku hanya seperti ini Dave tidak ada kemajuan, kebetulan sekali esok hari patah hati ku ibrail dan jeno!", David dan ibrail tertawa keras sungguh kasihan sekali trio tampan ini. "Aku memiliki banyak gadis Hyung tapi aku hanya ingin Daisy tapi Hyung pabo ku lah yang memenangkan hatinya", ucap ibrail di bawah pengaruh alkohol.

Gibrail memukul kepala adiknya yang gila itu, "sudah kukatakan jauhi milikku!", Ibrail mengangguk, "baiklah kalian keluarlah aku ingin istirahat!", Semuanya menurut keluar dari kamar gibrail dengan David di papah Jimin dan ibrail berjalan sempoyongan tanpa di bantu gibrail.

Dan saat di depan pintu kamar gibrail ibrail terjatuh dengan kerasnya, gibrail hanya menggelengkan kepalanya, "aish...! Manusia ini hanya membuat repot saja!", Dengan terpaksa gibrail memapah tubuh ibrail ke kamarnya yang berada di lantai bawah.

"Ka Daisy aku tidak sabar hari esok datang!", Ucap citra yang tengah membantu Daisy menggunakan Nails nya, "aku juga sudah tidak sabar citra! Oh ya kau sudah berteman lama dengan Daisy?", Clara memandangi citra yang terlihat akrab dengan Daisy, "tentu ka Clara! Aku sangat senang jika ka Daisy menjadi Kaka kandungku dia sangat baik dan cantik", Daisy hanya tertawa geli citra selalu berlebih jika memujinya.

Clara setuju Daisy memang cantik dan sangat baik, "beruntung ya citra gibrail mendapatkan Daisy?", Clara menaik turunkan alisnya ke arah Daisy, "iya ka! Aku pun merasa seperti itu", mereka semua mengangguk kecuali Daisy, 'aku malah yang beruntung bisa mendapat Mr devil' suara hati Daisy membatin nya.

"Baiklah Daisy ini sudah malam kau harus istirahat yang cukup untuk esok, jadi aku akan keluar bersama citra! Ayo citra!", Citra mengangguk mereka pun keluar. "Baiklah ka Clara citra pamit ke belakang", Clara tersenyum dan mengangguk menuruni anak tangga menuju lantai dasar matanya melihat dua manusia yang tengah kesulitan berjalan, itu tunangannya david dan Jimin.

"Ya!! Jimin!", Jimin berhenti menatap ke arah Clara dengan buram, "kau mabuk bersama Dave!?", Tubuh David langsung di tarik keras Clara dan di bantunya berdiri, "sudah ku katakan jangan meminum alkohol bodoh!", Clara sangat geram tunangannya sangat keras, Jimin hanya berdiri dengan semampunya wine nya yang membuat semuanya berputar, "Jimin mau masih bisa berjalan?".

Jimin tertawa kecil, "tentu! Memang tunanganmu! Manja", Clara kesal dan mendorong Jimin dengan keras membuat Jimin terjatuh ke lantai dingin, "UPS... Mian Jimin baiklah aku akan pamit ke Tante Stevani dulu papay", Jimin berdecih, "wanita bertenanga lelaki dasar", ucap Jimin dan tertidur di lantai.

Semua orang di mansion gibrail seakan tidak melihat tubuh Jimin mereka semua sibuk mengurusi hari esok, gibrail yang baru keluar dari kamar ibrail melihat Jimin terkapar di lantai dengan enaknya, "harusnya ini hari bahagia untuk ku! Tapi teman Dajjal dan adik bodohku selalu saja menguras kesabaran ku!", Gibrail mendekati Jimin menyuruhnya bangun tapi Jimin Tetap saja.

🔞 MY PERVERT CEO 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang