>lorence<

22.9K 427 25
                                    

bila ini akhirnya mengapa kau pertemukan ku dengannya? Apa kau senang melihat permainan takdir mu? Kuharap kau akan mengubah takdir ku menjadi lebih berharga lagi

<>Daisy<>

Author POV

Gibrail masuk setelah mengantar Jimin keluar, ia pergi menuju dapur rencananya ia akan membawakan makanan untuk Daisy

Gibrail bingung mengapa ia repot-repot membawakan makanan untuk Daisy? gibrail melihat citra sedang menuju anak tangga Tanpa pikir panjang gibrail melambaikan tangan ke arah atas tangga, yang di lambaikan pun turun menuju sang tuannya

"Maaf apa mr memanggil saya?" Tanya citra dengan hati-hati

"Kau tidak buta kan?" Ujar gibrail dingin dan wajah datar

Citra tak bisa berkata-kata lagi karena tuannya yang selalu memenangkan segalanya ia Hanya menundukkan wajahnya yang kesal, Citra kesal karena tuannya selalu membuat dirinya takut dan gugup entah dari tatapannya ataupun aromanya

"Saya ingin kau membawakan makanan ke kamar saya, bila kau melihatnya bangun sekalian kau suapi dia dan beri dia obat persis dengan takarannya, jangan lupa oleskan salepnya di bagian perut pastikan jangan terlewat satu pun!!" Panjang lebar gibrail

"Siap Mr saya pastikan kak citra baik-baik saja" di akhir kalimat citra memberi senyuman kepada gibrail, gibrail tak merespon ia langsung pergi menuju nakas ruang tv mengambil kunci mobil dan menghilang di balik pintu bernuansa goldsilk  menunjukkan kesan mewah

Citra langsung melakukan perintah gibrail, cklek....(bunyi knop pintu di buka)
Citra memandangi Daisy dari ujung kepala hingga kaki

"Kasian sekali kau ka, aku tau pasti ini perbuatan tuan devil itu, kalo aku adalah bosnya di rumah ini ku pastikan si Mr akan ku usir" monolog citra ia pun memulai dengan meletakkan nampan di atas nakas dan menunggu Daisy bangun

Mata citra tertuju ke bagian perut ramping Daisy yang putih mulus menjadi penuh goresan namun lukanya tidak terlalu meninggalkan bekas hitam hanya goresan kecil, Daisy menggunakannya baju crop tee agar tidak mengenai lukanya

"Aghh..., Kepala ku sakit sekali"

Citra yang tadi fokus ke arah perut Daisy langsung beralih melihat Daisy yang berusaha bangun namun tidak bisa

"Hati-hati ka,...

Daisy melihat ada citra dan ia membalas citra Dengan senyum hangatnya "kau jangan memaksakan diri untuk bangun ka" citra membantu Daisy untuk duduk dan menyenderkan Daisy ke kepala ranjang dengan lapisan bantal yang halus

"Kau tidak apa-apa?, Aku khawatir ka, karena kau sangat pucat sekali tadi" kekhawatiran citra sangat kontras sekali

"Tidak apa-apa, hanya pusing sedikit dan perut ku yang sangat sakit" ucap Daisy dengan senyumnya yang tak pernah luntur, jari manis Daisy meraba perutnya yang penuh dengan goresan, Daisy lantas mengingat kejadian dimana ia di jadikan kelinci percobaan

"Ah! Ya kau harus makan dulu ka habis itu kau minum obat ya" citra mengalihkan atensi Daisy, Daisy mengangguk

"Hem..., Tapi setelah aku melakukan ini semua bisakah kau membantuku keluar dari kamar ini dan membawaku ke kamar ku?" Citra bingung tapi ia bisa apa akhirnya ia menyetujuinya.

__in California__

"Suamiku apa kau tak ingin bertemu Dengan anakmu hah?" Ucap wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan tidak meninggalkan kesan tua

Iya bila kau berfikir ia adalah Ibunda gibrail itu sangat benar karena wanita paruh baya tersebut adalah Stevani Alexander, perempuan yang sangat tegar dan cantik ini selalu mendukung apapun yang putranya inginkan

🔞 MY PERVERT CEO 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang