PERSIAPAN ✨

5.5K 192 49
                                        

Bukankah ini sudah selesai?
Penderitaan yang aku alami dulu kini sudah tergantikan oleh kebahagiaan. Tuan iblis sudah berubah menjadi seorang pangeran yang menemukan pembantu lusuh ini!.
(Aku Daisy siap menjadi istri gibrail Jack Alexander)

By_DAISY_

Dunia kelam ku sudah hilang tergantikan masa depan yang cerah. Seseorang telah mengeluarkan ku dari  keterpurukan. dulu saat aku sendiri dengan kegelapan tidak ada yang membantuku keluar hingga aku menemukan berlian yang menyamar  sebagai maid.
(Aku gibrail Jack Alexander siap menjadi suami untuk Daisy)

By_GIBRAIL_

________________________________

Semuanya sudah selesai permasalahan yang terjadi di kehidupan gibrail dan Daisy sudah menemukan titik kebahagiaan. Jimin sudah hidup bahagia dengan keluarga utuhnya perasaan cintanya dulu kepada Daisy masih tersimpan di lubuk hatinya hingga rasa sayang lah yang sekarang bisa ia berikan untuk Daisy, jeno akan menetap di London tempat Alves tanpa appanya.

3 hari setelah  keluarga Alexander menjenguk Jimin mereka mendapat info, bahwa Alves meninggal semuanya merasa terkejut, langsung saja keluarga Alexander dan keluarga Jimin berangkat hari itu juga, jam itu juga, dan detik itu juga menggunakan pesawat pribadi gibrail.

Jeno sangat terpukul akan kepergian Alves hanya Daisy yang bisa menenangkan Jeno, dalam situasi itu gibrail sebagai Hyung jeno merasa senang Daisy bisa menenangkan Jeno yang terlihat tidak baik-baik saja, kini Daisy dan jeno tengah berada di taman dekat mansion. Gibrail mengizinkan Daisy dengan berat hati tapi berkat Jimin yang meyakinkan bahwa ini sudah finally Daisy milik nya.

Sudah 1 jam lamanya jeno masih mengunci mulutnya hanya suara angin yang terdengar, "emm... Jeno kau ingin pulang?", Tanya Daisy lembut, jeno mengajak Daisy ke taman saat berkunjung ke pusaran Alves tadi katanya ia ingin membicarakan sesuatu. "Tidak Daisy maaf aku menyita waktumu bersama Hyung!".

Daisy menggeleng dan tersenyum kecil jeno pun membalas senyuman Daisy tipis mungkin masih berat untuk merelakan Alves, "tidak jeno kau temanku jadi aku tidak mungkin mengabaikan permintaan mu", 'hanya teman kan Daisy? Aku ingin lebih' suara hati jeno berkata miris, "jadi apa yang ingin kau katakan?", Sambung Daisy.

"Aku ingin membalaskan dendam ku pada manusia yang di cintai eommaku dulu! Jadi mian Daisy jika nanti pernikahan mu dan Hyung aku tidak hadir", Daisy bingung ia belum bercerita kepada jeno akan pernikahannya yang akan di gelar sebentar lagi, jeno yang paham langsung menjawab pertanyaan di kepala Daisy, "ilmo Stevani yang memberitahuku", Daisy mengangguk ternyata eomma nya yang memberitahu kan kepada jeno.

"Akh... Tidak apa jeno aku merasa senang bisa bertemu dengan mu dulu sebelum hari H nya, oh ya maksudmu appa mu?", Jeno langsung berhenti tersenyum sepertinya dia tidak tau apa artinya appa untuk hidupnya, "jeno tidak baik membalas dendam kepada orang yang tua, terlebih lagi orangtua kandungmu! Aku ta-", ucapan Daisy terpotong.

"Hentikan Daisy! Ini urusanku! Aku hanya ingin membicarakan itu saja, baiklah aku pergi dulu!", Jeno sudah pergi menjauh Daisy menghela nafas, jeno sedang tidak baik-baik saja Daisy merasa tidak pantas ikut campur, "huftt... Rupanya laki-laki bisa mood down", kekeh Daisy dan pergi dari bangku taman berjalan ke arah mansion jeno yang tak jauh dari taman.

Daisy berjalan santai menghirup udara segar di pagi hari di kota London, pandangan Daisy tertuju ke gibrail dan Jimin yang tengah memainkan ponsel masing-masing di halaman depan, "ya!! Daisy!", Ucap Jimin keras Mata gibrail langsung ke arah depan ternyata Jimin benar amour nya kembali. "Amour! Dimana jeno?", tanya gibrail lembut Jimin pun menatap Daisy yang kebingungan.

🔞 MY PERVERT CEO 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang