Aku akan selalu menunggu hingga takdir menjawab bahwa kita memang ditakdirkan untuk bersama selamanya.
By__ibrail♥️
3 jam lamanya keluarga Alexander menunggu gadis cantik dan lelaki nekat terbangun dengan risau, "eomma Hyung sudah siuman!", Panggil jeno yang kebetulan sedang di dalam bersama Alves.
Stevani tersenyum senang putranya sudah sadar, Jackson dan Jimin pun ikut masuk terkecuali gibrail yang masih setia di ruangan Daisy, "nak kau sudah sadar, bagaiman apa ada yang sakit?", Tanya Stevani menatap putranya resah, hati seorang ibu akan luluh jika melihat putra dan putrinya terluka walau sang anak telah melakukan kesalahan fatal sekalipun.
Ibrail tersenyum menyakinkan Stevani, "aku baik-baik saja eomma, bagaimana dengan Daisy?", Jimin menatap ibrail sinis karenanya Daisy tak sadarkan diri, "daisy masih belum sadarkan diri ibrail, bagaimana bisa kau melakukan hal tadi pagi!?", Ucap Jackson tegas.
"Aku hanya mencintainya apa salah appa!?, Aku akan ke ruangan Daisy!".
"Salah ibrail!, Dia Kaka ipar mu dia milik hyungmu jangan pernah merebut kebahagiaan mereka nak kau paham!?", Ibrail diam hanya menghembuskan nafas kasar.
Jimin dan jeno menahan ibrail yang tengah ancang-ancang ingin bangkit dan turun, "ibrail Daisy sudah bersama dengan gibrail, kau jangan memperkeruh suasana!", Semuanya setuju dengan Jimin apa yang dialkukan ibrail sudah sangat keterlaluan.
"Nak kau hutang penjelasan dengan kami, setelah kau dan daisy boleh pulang kau harus jelaskan se detail nya di rumah!", ibrail mengangguk ia merasa bersalah dengan Daisy gadis yang ia cintai terluka karena perbuatan bodohnya.
Daisy mengerjapkan matanya gibrail yang melihatnya menampilkan senyum kecilnya ia lega amour nya sadar, "amour kau tidak apa?, Ada yang sakit?", Daisy mengangguk kecil matanya berkaca-kaca, gibrail mengusap tangan Daisy lembut, "tak apa amour kau sudah aman, kau ingin cerita?", Daisy berusaha duduk di bantu gibrail dengan sandaran bantal.
"Gi-gibrail ada apa dengan wajahmu!?".
"Ini hanya luka kecil amour tidak perlu di tanyakan, kau ingin sesuatu?".
"Emm.... Aku ingin minum gibrail".
Gibrail beranjak mengambilkan air yang terdapat di nakas, membantu Daisy meminumnya, "terimakasih", senyum Daisy hangat di balas ciuman di kening Daisy oleh gibrail, "gibrail aku baik-baik saja, tapi aku takut dengan ibrail jika kau tak da-dat....", Daisy menangis ucapannya Terpotong .
Gibrail masih setia mendengarkan Daisy, menatap manik indahnya, "jika kau tak datang aku tidak tau mungkin aku akan hancur gibrail", sambung Daisy terisak gibrail memeluk Daisy dan membisikkan, "aku akan selalu tau di mana kau pergi, karena kau rumahku!", Daisy semakin sesak ia akan pergi dari hidup gibrail Karena Daisy tak ingin semua terjadi lagi.
"Di mana eomma dan appa gibrail?", Gibrail menghapus air mata Daisy dengan telaten.
"Ada di ruangan ibrail, aku akan memanggil dokter terlebih dahulu setelahnya memanggil eomma kau tunggu di sini amour!", Daisy mengangguk dan gibrail keluar ruangan pergi ke ruang dokter yang menangani Daisy tadi.
..............
Semua sudah kembali ke mansion gibrail, sebenarnya Daisy belum boleh pulang namun daisy memaksa karena dia akan keluar malam ini juga bersama Jimin setelah gibrail tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞 MY PERVERT CEO 🔞
RomansaSEBELUM MAMPIR KE STORY SAYA JAN LUPA DI FOLLOW DULU YA🙌 BIAR NGGA KETINGGALAN STORY NYA GOMAWO💓 WARNING 🔞 SEBELUM BACA INGAT YA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA +18 DAN MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR JADI SELAMAT MEMBACA🌼 CEO ternama dan juga pshycopa...