Blood [END]

Prolog

"Detektif Han!" Panggil seorang wanita

"Iya, detektif Rei" jawab Laki-laki yang dipanggil tadi dengan sopan

"Kasus bunuh diri keluarga, bagaimana keadaannya?" Tanya wanita itu (selaku atasan Han)

"Ayah dan Ibu nya meninggal dunia di TKP pada pukul 9 malam, anak laki-lakinya dilarikan ke rumah sakit YN hospital university, keadaan anak itu kritis" Jelas laki-laki itu

Wanita itu mengangguk mengerti

"Berikan keamanan lebih di ruangannya, jangan sampai terjadi sesuatu pada anak itu. Aku percayakan padamu" Jawab wanita tadi

"Baik, terimakasih" ucap laki-laki itu sambil membungkukkan badannya

*****

Hanaf Thomassen, Seorang detektif muda di kawasan Blok 1. Rekan nya biasa memanggil dia Han. Kemampuan dalam bela diri, strategi, membuat atasan dan rekannya percaya padanya. Cowok berambut hitam pekat itu dengan wajah yang terlihat tegas, mata tajam, membuat siapa saja bergidik ngeri ketika menatapnya, emm kecuali teman rekannya mungkin?

Reira Olivia Jensen, Seorang atasan wanita dari Detektif Han. Dia telah berkarir di dunia politik khususnya seorang Detektif selama 4 tahun tapi sudah mempunyai kepercayaan dari semua orang hingga menjadi pemimpin muda. Kemampuan nya dalam bidang strategi dan bela diri khususnya saat memegang senjata jangan di tanya lagi kemampuannya, hebat.

Kaley Niagra Davidson. Teman dekat Rei sejak kecil. Wanita cantik, dengan tubuh indah ini membuat laki-laki dimanapun menatapnya dengan gila. Paras lembut dan senyumnya bagai malaikat, tapi tak disangka Kaley adalah seorang detektif yang sangat tegas. Menguasai 5 bela diri yang membuatnya tak ada yang bisa mengalahkannya, strategi? Dia lebih pintar menggali informasi-informasi daripada strategi

Faisal Rafael Benitez. Detektif muda dengan segala kekonyolannya membuat dia mempunyai teman banyak, bahkan polisi di wilayah Blok 1 itu hampir semua temannya. Lelaki dengan wajah tampan yang selalu menyebarkan senyumannya ternyata mempunyai sifat yang tegas dan keras kepala. Sedikit bocoran, pada kasus pembunuhan di apartemen 2 tahun yang lalu, dia hampir terbunuh karena bekerja sendiri padahal atasannya detektif Rei sudah bilang jangan bekerja sendiri itu sangat berbahaya namun bukan Faisal yang keras kepala jika menuruti perintah Rei. Kemampuannya di bidang hakers, dia bisa menemukan identitas orang lain secara lengkap hanya dalam kurun waktu 10 menit saja.

Degran Geraldine. Sifat pendiam nya, bahkan irit bicara membuat tak ada yang menemaninya kecuali 4 rekannya itu. Tapi walaupun sifatnya yang sangat dingin, banyak yang memanggilnya di setiap kasus. Kemampuan menggali misteri, strategi, dia bisa menyelesaikan nya dengan cepat. Kalian tahu? Kasus Pembunuhan apartemen yang hampir membuat Faisal mati? Dia yang memecahkan segala misteri di apartemen itu dari awal hingga akhir, dan mungkin jika tidak ada dirinya Faisal sudah mati dengan cara mengerikan. Dia bisa bela diri tapi tidak sehebat rekan lainnya, kenapa? Dia tidak suka perkelahian, aneh bukan? Padahal dia seorang detektif

Team Eagle. Beranggota 5 orang, yang di pimpin oleh Rei. Dengan rekannya Han, Kaley, Faisal, dan Degran. Team detektif terpercaya dengan polisi sebagai bawahannya yang berjumlah hampir 143 polisi, bahkan saat mereka membutuhkan banyak bantuan, Jaksa, dan anggota SAR akan turun untuk membantu.

--------------------------------------
Halo everyone, everytwo^^

Thank ya udah mau nyempetin waktu buat mampir di ceritaku ini.

Cerita ini hanya fiksi belaka, tak ada sangkut pautnya dengan hal apapun. Kalau kalian pernah liat cerita ini, itu murni tidak di sengaja ya^^

•ardaliamiddar