[23.11.21 Berita terkini, seorang detektif di wilayah blok 1 telah menghilang]
[24.11.21 Berita terkini, ditemukan seorang lelaki berumur 34 tahun tewas di wilayah blok 5. Korban ditemukan di pinggir danau dengan keadaan sudah tidak bernafas. Terdapat beberapa luka tusukan di tubuhnya]
[25.11.21 Berita terkini, ditemukan seorang pelajar lelaki ditemukan tewas di wilayah blok 2]
[26.11.21 Berita terkini, 3 orang pelajar wanita dilaporkan telah menghilang]
[27.11.21 Berita terkini, penyanyi terkenal Sarah Sechan dilaporkan telah menghilang]
[28.11.21 Berita terkini, seorang koki terkenal Chef Drahjan Fighana ditemukan tewas di kediamannya]
"Aku mohon temukan anakku"
"Tolong lindungi anakku"
"Berikan kami perlindungan!"
Klek (anggap aja suara tv yang dimatiin wkwk)
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Rei dengan ketus
"Mereka terus bermain" Ucap Degran datar
Rei duduk di sofa apartemen Degran. Menepuk-nepuk pundak Degran dengan lembut.
"Kau sendiri? Kenapa matamu sembab?" Tanya Degran pada Rei
"Faisal... Ini sudah hampir 1 Minggu, tapi kita belum menemukannya. Disamping itu banyak orang yang terluka, tewas, ataupun hilang" Ucap Rei menunduk
Degran menatap Rei, mengelus-elus rambut Rei dengan lembut.
"Kita akan menemukannya" Ucap Degran
Rei mendongakkan wajahnya dan menatap Degran yang kini tengah tersenyum pada Rei. Selama beberapa menit terjadi tatap-menatap diantara mereka hingga...
Kring...
Nada dering dari ponsel Rei membuat mereka tersadar, Degran langsung memalingkan wajah tak lupa dengan lengannya yang kini sudah tidak membelai rambut Rei. Sedangkan Rei mengambil ponselnya dan mengasingkan diri untuk mengangkat teleponnya.
Seling beberapa menit, Rei kembali.
"Aku harus pergi" Ucap Rei lalu mengambil tasnya diatas meja
Degran hanya membalasnya dengan anggukan.
"Dan kau!" Ucap Rei lagi kini dengan nada tegas
"Ya" Jawab Degran santai
"Jangan berdiam diri sambil menonton berita, keluarlah cari tau sesuatu" Ucap Rei lalu berlalang pergi
Degran menatap pintu apartemennya yang kini sudah tertutup dengan kepergian Rei.
Degran beranjak dari sofa nya dan berjalan menuju kamarnya. Dia duduk di meja belajar dan mengambil sebuah buku kecil.
[8 Juni 2006, blood membunuh 46 orang mati kelaparan, 6 orang mati dengan anggota tubuh terpisah]
[8 Juli 2007 dua orang hilang tanpa jejak pada pukul 21.30 (orang tuaku) ]
[5 Agustus 2015 pukul 10.00 satu Jaksa ditemukan mati di sungai Yu (jaksa yang mencari tau tentang blood) ]
[8 Desember 2018 pukul 18.00 jenderal polisi ditemukan mati di rumahnya (jenderal polisi yang mencari tau alasan salah satu Jaksa kematian pada 2015 yang lalu) ]
[7 Agustus 2021 dua orang mati di blok 1 pada pukul 19.30 (orang tua Yesga) ]
[15 Agustus 2021 pukul 22.50 polisi yang menjaga ruangan Yesga hilang]
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood [END]
Action"Tolong aku" "Mereka membunuh semua orang" "Blood mereka datang kembali" "Lindungi kami, kami mohon" "TIDAK" "HEI, JANGAN TIDUR DULU" "JANGAN TIDUR KUMOHON" DUARR Bom itu kehabisan waktu, gedung hancur tak ada sisa, siapa yang selamat melarikan diri...