Brakk
Degran membuka paksa pintu keluar sel tahanan. 5 orang yang ada di luar ruangan terkejut.
Tanpa basa basi semua orang langsung melawan Blood. Kaley menumpu tubuhnya pada Degran dan menendang seorang Blood dengan kaki kirinya. Degran dan Kaley bekerja sama melawan Blood, itu seperti sebuah Tarian yang indah.
Beberapa warga mengikat 2 Blood dengan tali yang mereka dapatkan setelah keluar ruangan, ada juga sisa warga lain melawan Blood.
Begitupun dengan Rei dan Han, mereka juga bekerjasama.
Seorang Blood dengan topeng yang menutup mata kanan nya mengeluarkan sebuah pisau lipat dari balik jubahnya dan berniat menusuk Han namun Rei menangkisnya dengan cepat. Han mengambil alih pria itu dan melemparnya.
Beberapa orang mengikat pria itu.
"15 menit" Ucap pria itu
"Apa maksudmu?"
"Bom" Jawab pria itu
Semua orang terkejut dan melihat sekeliling untuk menemukan bomnya.
"Lebih baik kita keluar dari sini!" Ucap Rei
Beberapa orang membawa Blood keluar dan tentunya Blood sudah tidak bisa melawan.
"Itu pintu keluar!" Seru Degran
"Tunggu!" Ucap Han tiba-tiba
Semua orang terdiam dan melihat Han.
"Kalian semua keluarlah dan bawa Kaley dari sini aku yakin ada tentara akan menolong kalian, Rei dan Degran bantu aku. Masih ada yang harus ditolong" Ucap Han
Mereka mengangguk, Kaley menurut saja karena jika dia memaksa, dia akan menyusahkan pikirnya.
"Berapa orang?" Tanya Rei sambil berjalan mengikuti Han begitupun Degran
"Tiga" Jawab Han
"Apa ada Blood lain? Sehingga kau meminta bantuan?" Tanya Rei
"Tak ada. Degran bantu tiga orang itu dan Rei bantu aku mematikan bom waktu itu, bom itu ada di dekat ketiga orang itu tadi aku melihat sebelum menolong kalian. Sisa 9 menit, tidak akan cukup waktu jika kita bisa menyelamatkan mereka bertiga jadi kita harus mematikan bomnya" Jelas Han
Setelah sampai pada sebuah pintu, Han membukanya dengan mudah karena pintu itu tidak dikunci.
Saat masuk, Degran mulai menegang melihat ketiga orang yang sedang di sekap di ruangan itu.
"Degran.." gumam seorang wanita paruh baya
"Ibu! Ayah!" Teriak Degran lalu mendekati mereka
Rei masih terkejut namun ia tersadar saat Han menarik lembut tangannya.
"Kita harus mematikan bomnya, tersisa 6 menit" Ucap Han
Han melihat sekeliling dan melihat sebuah kotak besi di samping Rei lalu mengambilnya.
Han membuka kotak besi itu dan benar! Isinya adalah sebuah tang.
Degran membuka tali yang melilit ibunya lalu membuka tali ayahnya. Ibunya sendiri membuka tali seorang anak kecil yang diyakini adalah Yesga.
"Aku akan membawa mereka keluar. Aku harap kalian berhasil dan selamat" Ucap Degran lalu pergi bersama tiga orang itu.
.
.
Han dan Rei mulai berkeringat dingin, tersisa 3 menit lagi. Dan mereka masih berpikir, mereka harus memotong kabel berwarna merah atau berwarna biru.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blood [END]
Aksi"Tolong aku" "Mereka membunuh semua orang" "Blood mereka datang kembali" "Lindungi kami, kami mohon" "TIDAK" "HEI, JANGAN TIDUR DULU" "JANGAN TIDUR KUMOHON" DUARR Bom itu kehabisan waktu, gedung hancur tak ada sisa, siapa yang selamat melarikan diri...