PACAR IMPIAN

10

PILIH SIAPA?

Malam hari ini tepatnya pukul 09.30 mereka semua sudah berkumpul di satu tempat untuk melakukan kegiatan selanjutnya.

Mereka semua terkejut saat camping kali ini berbeda dengan camping sebelumnya. Karena kali ini mereka melakukan camping gabungan antara SMA Mulya dan SMA Bumi 3.

Kedua sekolah itu memiliki persahabatan yang cukup baik. Namun sebagian siswa dan siswinya enggan untuk bersahabat. Entah itu karena gengsi atau pun insecure, pasalnya SMA Bumi identik dengan siswi yang cantik-cantik hingga di sebut Bumi nya bidadari, sedangkan SMA Mulya bisa di katakan sekolahnya para pangeran.

"Ok karena semua sudah mendapatkan kelompoknya masing masing kalian bisa menelusuri hutan ini, di tiap pos sudah ada para pembimbing dari alumni jadi kalian tidak perlu takut,"

"Saya sengaja menyatukan kalian karena saya tahu persahabatan kalian tidak sebaik persahabatan sekolah kita. Kalau sekolah kita bisa bersahabat maka tidak ada alasan untuk kalian bermusuhan,"

"Pak! Kenapa harus sama SMA Bumi 3 sih pak, kan ada SMA Bumi 1 dan 2," protes salah satu perempuan dengan pakaian yang bisa di bilang minim.

"Tujuan camping gabungan ini untuk memperbaiki hubungan kalian sekaligus mempererat persaudaraan sekolah ini..."

"... Bicara soal style, style kamu sangat rendah. Tidak seharusnya kamu ke hutan dengan rok mini dan tangtopmu itu. Ini bukan tempat diskotik," sarkas Rian. Dia tidak paham dengan pikiran mereka, apa tidak takut masuk angin.

"Tau lo nanti masuk angin di kerok jadi zebra cross dah," sahut salah satu siswi lainnya.

"Iri? Bilang boss."

"Dih. Iri ko sama jablay," celetuk Lira membuat semua orang menatapnya. "Apa? Mau gue colok tu mata." sewotnya.

"Udah, Ra. Mending kita berangkat sekarang, takut kemalaman." ucap Audy.

Siska membaca kertas pembagian kelompok itu. Di sana sudah di bagi beberapa kelompok, dia membaca satu persatu anggota kelompok itu.

Kelompok Audy.
1. Reonanda Zafar
2. Farhan Dwi Zakir
3. Arifin Cahyoko
4. Maudy Anastasya
5. Siskaylina Putri
6. Kalira Maharani.

Kelompok Gara.
1. Anggara Marmof
2. Madoni Safraf
3. Rifsan kai Dorn
4. Dela Sancana
5. Reynadi Angkasa
6. Airin Nawatika

"WHATTT!" teriak Siska membuat mereka semua terkejut.

"Lo kenapa,Si? Ngagetin aja," tanya Lira.

"Ah em enggak kok," ucapnya gugup karena melihat tatapan Audy seolah bertanya 'Ada apa?'.

"Ya udah yuk jalan," kata Reon.

Mereka semua harus mengumpulkan bendera Indonesia yang di sembunyikan oleh para alumni itu.

Kelompok Audy baru saja memulai penelusurannya, berbeda dengan kelompok Gara yang sudah menemukan dua bendera.

Gara memperhatikan langkah Airin yang bergetar karena khawatir dia pun mendekatinya.

"Lo sakit?" tanya Gara yang di balas senyuman Airin.

"Gak kok,"

"Gak usah ngeles. Gue kenal lo bukan sehari dua hari, tapi udah bertahun-tahun," Gara membuka jaketnya dan memakainya kepada Airin.