Gadis Harapan✔ (Black Clover X Female Reader Uchiha)

Chapter 14 (Revisi)

~~~ Happy Reading ~~~

Ketika waktunya untuk menikmati makanan maupun minuman yang sudah di sediakan, (Name) yang pada saat itu sedang makan merasakan tatapan sinis dari para bangsawan sialan itu. Tapi dirinya tidak mau memusingkannya dan memilih untuk makan. (Name) sesekali mengelap wajah Asta yang terdapat sedikit makanan. Leopold yang melihat itu merasa cemburu.

"Ah, permisi, (Name)-san, bolehkah aku makan bersamamu?" tanya Mimosa yang malu-malu kucing seperti Hinata Hyuga saja.

"Tentu, silahkan." (Name) mempersilahkannya dengan sopan.

"(Name)-chan, makanan di sini sangatlah enak!" komentar Asta dan kembali memakan makanannya.

Pendengaran (Name) sangatlah tajam juga peka dibandingkan pendengaran manusia pada umumnya. Jadi dia bisa mendengar bisik-bisik sinis dari para bangsawan tidak tahu diri itu.

"Rakyat jelata yang tidak tahu etika, kenapa kaisar sihir mengundang makhluk tak tahu etika ke sini?"

"Sihir pemuda itu sama sekali tidak terasa, aku yakin penaklukan dungeon hanyalah kebetulan belaka."

"Cara makannya jorok sekali."

"Bisa diundang di sini saja itu sudah tak masuk akal, dasar tikus kotor."

"Sepertinya aku dihina terang-terangan, ya? Tapi yah, aku sudah terbiasa juga, sih," ucap Asta yang masih mengunyah makanan dalam mulutnya.

'Di-dia benar-benar lapang dada!' batin Mimosa dan Klaus.

Komentar sinis dari para bangsawan terus berlanjut dan membuat telinga (Name) merasa panas.

"Kalau membahas rakyat jelata, bukannya di pasukanmu juga ada?" cibir Leopold.

"Hanya karena memiliki grimoire empat daun, langsung lupa diri karena dipuji oleh banyak orang." lanjut cibirannya Leopold.

Yuno yang merasa tersinggung langsung memandang ke arah Leopold.

"Bahkan aku bisa menjalankan misi penaklukan dungeon itu dengan lebih baik."

"Omonganmu besar juga ya, bocah komet merah dan satu lagi, kami tidak ada maksud menaruh harapan besar pada rakyat jelata karena yang akan mewujudkan impian tuan Vangeance dan Golden Dawn/Fajar Keemasan adalah kami."

(Name) masih memakan makanannya dan mencoba untuk tenang.

"Ma-maaf kalau saya lancang."

"Kau pun sama, Klaus! Dengan sikapmu itu benar-benar tidak mencerminkan kebangsawanan."

(Name) memegang garpu besinya hingga menjadi bengkok. Ketika (Name) sedang makan, dia melihat salah satu kakak Noelle yaitu Silva Solid menyirami kepala Noelle dengan air minum. (Name) tidak terima atas penghinaan yang dilakukan oleh Solid kepada Noelle. Dia kemudian menggenggamnya tangan pemuda itu dan meremasnya cukup kuat.

"Tindakanmu itu sudah berlebihan dan jika kau tidak meminta maaf kepada Noelle-san, maka aku tidak segan-segan mematahkan tangan sialanmu ini."

Kakak perempuan Noelle yaitu Silva Nebra berjalan menghampiri mereka, "Lepaskan adikku, dasar rakyat jelata."

Tatapan menusuk khas klan Uchiha lemparkan kepada Nebra, "Berisik, kau wanita sialan! Jangan ikut campur."

Nebra merasa tatapan menusuk dari (Name) seperti menusuk sampai ke dalam tubuhnya. Akhirnya kakak tertua dari Noelle, sekaligus kapten dari kelompok/ordo Silver Eagle turun tangan.

"Lepaskan adik laki-lakiku, sebelum aku melakukan sesuatu yang akan kau sesali untuk selamanya." ancam Nozel dengan aura sihir yang besar.

(Name) yang tidak takut malah membalas ancaman dari Nozel. Dia kemudian melepaskan tangan Solid dan berjalan berhadapan dengan Nozel.

"Oh ya? Aku sama sekali tidak takut dengan ancamanmu itu." balas (Name) yang sama sekali tidak merasa takut.

Fuegoleon yang merasa tidak enak, memilih untuk ikut campur. Dia kemudian menepuk bahu (Name), mencoba menenangkan gadis Uchiha itu. Tidak di sangka kedua kapten itu mulai berdebat tentang siapa yang lebih baik, hingga mereka berdua saling mengeluarkan energi sihir mereka dan membentuk hewan mereka masing-masing. Contohnya Fuegoleon adalah singa sedangkan Nozel adalah elang.

(Name) yang merasa tidak suka kalau kapten yang di hormati malah di intimidasi oleh orang lain. (Name) juga malah ikutan mengeluarkan energi sihirnya untuk mengalahkan energi sihir milik Nozel. Di belakang (Name) muncul energi sihir yang besar dan membentuk kepala serigala berwarna putih. Kaca yang ada di dalam ruangan seketika pecah karena menerima dampak dari energi sihir yang dikeluarkan oleh ketiga orang itu.

"Gawat! Ada serangan yang menyerang kerajaan Clover!" lapor salah satu anggota dari penyihir.

Mereka bertiga kemudian memasukan kembali energi sihir mereka dan bersiap menyelamatkan kerajaan Clover dari serangan mendadak.

~~~ Bersambung ~~~