Gadis Harapan✔ (Black Clover X Female Reader Uchiha)

Chapter 12 (Revisi)

Alur di cerita ini akan ada yang sedikit berbeda dari alur animenya yang sebenarnya.

Warning!! Di cerita ini ada yuri alias percintaan antara cewek dengan cewek. Bagi kalian yang tidak suka, diharap jangan di baca!

~~~ Happy Reading ~~~

(Name) mendapatkan firasat yanh tidak enak tentang Asta dan Yuno. Dia kemudian menggunakan kekuatan penglihatannya untuk melihat apa yang terjadi kepada kedua sahabat yang sudah dia anggap seperti saudaranya sendiri itu. Ternyata apa yang menjadi firasat (Name), terbukti benar. Dirinya bisa melihat kedua pemuda itu kini sedang bertarung di sebuah dungeon dan mereka membutuhkan pertolongan.

(Name) meminta izin kepada kaptennya untuk pergi ke dungeon yang baru itu. Tentu Fuegoleon mengizinkan gadis Uchiha itu untuk pergi ke sana. Langsung saja dia teleport menuju ke dungeon itu, tempat di mana kedua orang itu berada.

(Name) datang menyelamatkan Yuno, Asta beserta yang lainnya yang sedang berada di dungeon. Dengan tinju monsternya, dia berhasil menghancurkan para bayangan seorang pria yang memiliki surai putih bernama Mars.

"Asta, kau tahu apa yang harus kau lakukan." (Name) membuka grimoire miliknya.

Asta meluncur kearah Mars dan mereka berdua mulai saling menyerang. (Name) berlari menghampiri Yuno dan mencoba mencoba menyembuhkan pemuda bersurai hitam itu.

"Sihir penyembuh : Roh alam."

Seperti muncul layaknya peri berwarna hijau dan masuk ke dalam tubuh Yuno, kemudian mulai menyembuhkan Yuno.

Tanpa disangka kalau Asta berhasil mengalahkan Mars. Mars kemudian diikat oleh sebuah sihir pengikat dibuat Klaus.

Timeskip saat masuk ke ruang harta karun

(Name) sedikit terkejut melihat harta karun yang banyak di dalam. Dia memilih untuk jalan-jalan ke sekitar untuk melihat apakah ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Ketika mereka sedang melihat-lihat sekitar, mendadak grimoire milik Yuno mengeluarkan bercahaya berwarna hijau.

'Dia mendapatkan mantera sihir yang baru ya?' batin (Name) yang menatap ke arah tempatnya Yuno.

Mendadak saja Luck berteriak kepada mereka untuk lari, seolah akan terjadi sesuatu yang berbahaya.

"Semuanya, lari!"

(Name) memandang ke arah pintu ruang harta karun dan terdapat sosok yang mereka lawan tadi, yang tak lain adalah Mars. Muncul di sekitar mereka seperti berlian dari permukaan tanah dan menahan tubuh mereka.

"Sebenarnya aku malas menggunakan chakraku juga sihirku, tapi ini demi misi maka aku harus menggunakannya."

(Name) menyelimuti tubuhnya dengan api amaterasu dan berlian yang menahan tubuhnya berhasil meleleh akibat terkena api amaterasu milik (Name). Betapa terkejutnya yang lainnya, melihat (Name) yang bisa bebas dengan mudahnya.

'Ini akibatnya kalau menerima kekuatan yang op.' batin (Name) sambil menghela nafasnya.

(Name) menatap kearah Mimosa yang sedang menyembuhkan Noelle. Kemudian dia kembali menatap ke arah Mars dengan tatapan tajamnya. Mimosa kebetulan sedang berada di jarak yang dekat dengan Mars.

"Hanya yang kuat yang bertahan dan yang lemah..."

"Mimosa!" teriak Klaus yang takut melihat juniornya itu mati.

"Sihir tanah : Dinding tanah pelindung."

(Name) teleport ke belakang Mimosa dan mengeluarkan sihir tanah miliknya. Serangan Mars berhasil di tahan oleh sihir tanah milik (Name). Kemudian (Name) teleport ke depan Mars dan menghantam tinjunya kearah monster berlian yang di duduki oleh Mars. Monster tersebut terhempas ke belakang dan beberapa bagian ada yang hancur.

Mimosa begitu terkejut, kagum, dan terpesona dengan kehebatan milik (Name). Sedangkan Mars sangat terkejut karena dia berhasil di pukul mundur ke belakang dengan sekali tinju saja.

"Apa-apaan tinjumu itu?!" ucapnya yang tidak percaya.

"Urusai." (Name) meng-summon katana miliknya dan menyelimutinya dengan api amaterasu.

(Name) meloncat ke atas dan melukai bahu Mars dengan katana yang sudah di balut oleh api amaterasu. Mars mencoba memadamkan api tersebut, tapi api itu sama sekali tidak bisa terpadamkan dan butuh energi sihir yang tinggi untuk memadamkan.

"Itu adalah api amaterasu dan kau tidak akan bisa memadamkannya, kecuali menggunakan energi sihir yang tinggi." (Name) mengarahkan mata katananya ke Mars dan melemparkan tatapan tajamnya.

"K-kisama!"

(Name) memberikan tatapan penuh remeh, "Ternyata kau tidak sekuat dengan apa yang aku bayangkan."

Tapi Mars tidak habis pikir, dia menatap ke arah Asta dan melancarkan serangan miliknya ke Asta. (Name) yang melihatnya lewat tatapan, tentu dia tahu kalau lawannya itu menargetkan Asta. Sebelum Asta terkena serangan milik Mars, (Name) sudah lebih dulu teleport ke arah Asta dan mendorong pemuda surai abu-abu untuk menyingkir.

(Name) menggantikannya posisi Asta, jadi dia yang terkena serangan berlian milik Mars dan serangannya itu mengenai tepat dadanya.

"(Name)!" teriak Asta yang terkejut.

(Name) melihat ke arah dadanya yang ditancapi oleh sebuah berlian dan dia menatap ke arah Asta, "Aku serahkan sisanya kepadamu, Asta-kun."

Setelah itu (Name) tumbang tidak sadarkan diri. Tapi sebelum menyentuh tanah, Asta berhasil menangkapnya.

"(Name)! Bertahanlah!" Asta menggoyang-goyangkan tubuh (Name) untuk membangunkan gadis itu.

(Name) sekarang sedang berada di alam bawah sadarnya.

"Tch, ternyata yang kena hatiku rupanya, lumayan juga pria aneh itu karena serangannya tepat mengenai hati (bukan cinta yak!)."

(Name) bersemedi untuk mengumpulkan energi alam agar bisa menyembuhkan tubuhnya sekaligus menambah energinya yang berkurang.

~~~ Bersambung ~~~