Gadis Harapan✔ (Black Clover X Female Reader Uchiha)

Oneshot

Pair : William Vangeance x (Name) Uchiha
Title : My Saviour

Warning! Spoiler animenya, manganya dan cerita ini.

~~~ Happy Reading ~~~

(Name) yang baru saja sampai melihat William sudah tidak berdaya di depan seorang pria tinggi bersurai hitam. Bisa (Name) rasakan aura iblis yang berasal dari pria misterius aneh itu. Tidak akan dia biarkan pria tersebut mengambil William. Dia kemudian berteleportasi ke belakang pria iya dan menghantam tinjunya.

"Ada penyihir lainnya? Ini sangat mudah." cibirnya.

Pria yang dipanggil Zenon itu menahan tangan (Name) yang akan melakukan tinju monster. Tapi dia tidak kehabisan akal, (Name) melancarkan seluruh serangan dengan anggota tubuhnya yang lain. Sedangkan William hanya bisa menatap pertarungan (Name) juga Zenon.

(Name) sedikit terkejut karena Zenon adalah penyihir yang memiliki sihir jenis tulang. Mengingatkan dirinya tentang Kimimaro. (Name) yang melihat ada celah dari Zenon, langsung menendang tubuh pria itu dengan sekuat mungkin. Hingga membuat Zenon menjauh sekitar 2 meter.

(Name) pergi menghampiri William dan menggendong kapten dari Golden Dawn/Fajar Keemasan itu dengan gaya pengantin. Kemudian dia membuat sihir pemindahan di bawah kakinya, sehingga dia bisa membawa William ke tempat penyembuhan. Tak lupa (Name) meminumkan William sebuah pil penyembuh agar bisa menyembuhkan luka-luka yang ada pada tubuh William.

Setelah itu (Name) kembali bertarung melawan Zenon, yang merupakan salah satu pemimpin di kerajaan Spade. Pertarungan mereka masih terus berlanjut, hingga mereka bertarung sampai ke langit. Kalau di lihat ada cahaya berwarna hitam dan cahaya berwarna merah tua sedang saling bertabrakan di langit. Itu sebenarnya (Name) sedang menggunakan sihir tertingginya sedangkan Zenon menggunakan sihir iblisnya.

(Name) menggunakan pedang sucinya untuk memotong sekaligus menghancurkan serangan dari Zenon kepadanya. Walaupun menyusahkan sekaligus merepotkan, tapi ini demi nyawa orang-orang yang tidak bersalah. Yuno sudah kembali pulih dan memilih bergabung dengan (Name). Tapi sebelum dia berangkat, William memanggilnya.

"Selamatkan (Name) dan kalahkan iblis itu."

Yuno menganggukkan kepalanya dan terbang ke langit untuk membantu (Name) melawan Zenon.

Timeskip beberapa saat kemudian

(Name) dan Yuno menggabungkan sihir tertinggi mereka dan bersama, mereka berhasil mengalahkan Zenon. Tapi karena mereka sama-sama kehabisan mana sihir, mereka berdua berubah menjadi semula. Damien juga Aegeus langsung menyelamatkan (Name), sedangkan Belle menyelamatkan Yuno.

Ketiga spirit itu membawa tuan mereka menuju ke tempat penyembuhan untuk di sembuhkan di sana. Sayang sekali Zenon berhasil di selamatkan oleh salah satu pemimpin kerajaan Spade. Tapi setidaknya (Name) juga Yuno bisa mengalahkan Zenon dan damai bagi kerajaan Clover untuk sementara waktu.

William yang sudah merasa baikan, bergegas berlari menghampiri (Name) juga Yuno. Sampai di sana, dia melihat kedua orang itu sedang di sembuhkan oleh beberapa penyihir medis. Dirinya merasa sangat senang melihat anggotanya juga orang yang dia cintai berhasil kembali dengan selamat, walaupun harus kehabisan mana sihirnya.

William kemudian berlari menghampiri (Name) yang sedang tidak sadarkan diri dan para penyihir medis sudah selesai menyembuhkan (Name) juga Yuno, lalu pergi ke para penyihir lainnya yang masih terluka. William hanya bisa menangis bahagia dan berharap (Name) juga Yuno cepat sadarkan diri.

"Terima kasih banyak atas semuanya, (Name)-chan karena berkat kamu, aku bisa tahu yang namanya cinta." William mengelus pipi (Name) sambil tersenyum.

Bagi William, (Name) itu adalah orang yang selalu menyelamatkannya dan selalu ada untuknya. Dia tidak peduli kalau cintanya bertepuk sebelah tangan, tapi setidaknya (Name) selalu ada untuknya sebagai teman saja. Sebagai tanda ucapan terima kasihnya, William mencium bibir (Name).

Damien dan Belle sedang menahan Aegeus untuk mengamuk karena mereka melihat kapten dari Fajar Keemasan mencium bibir (Name). Yang merupakan tuan dari Damien juga Aegeus.

Selesai