Chapter 29

2.7K 412 20
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Bagi orang-orang, (Name) itu adalah sosok manusia yang sempurna. Sudah kuat, kaya, cantik jelita, punya banyak mana sihir, pintar dan di percayai Kaisar Sihir. Bahkan menjadi gadis incaran nomor 1 di kerajaan Clover. Beberapa dari komandan setiap Ordo/kelompok Ksatria Sihir, ada yang menyukai (Name). Tapi mereka tidak tahu penderitaan yang (Name) lalui selama ini.

Saat ini (Name) sedang berhadapan dengan Fana sang kebencian, salah satu petinggi dari Mata Matahari Tengah Malam.

"Licht-kun bilang, kalau kami tidak boleh membunuh anda karena anda adalah Alexa-sama, orang yang paling di hormati Licht-kun."

(Name) berdecak kesal dan bersiaga kalau Fana menggunakan api dari roh bernama Salamander. Muncul seekor rubah berekor 11. (Name) memberi nama Kyu kepada rubah tersebut untuk mengingatkan Kyuubi/Kurama yang keras kepala itu. Kyu lahir dari perasaan amarah (Name) dan dari perasaan amarah (Name) itu membentuk seekor rubah berekor 11 yang kemudian di beri nama Kyu.

"Sampai mati pun, aku tidak ingin bergabung dengan kalian!" (Name) mengeluarkan mana sihir yang banyak dari tubuhnya, "Kyu, selamatkan para penyihir wanita yang tertangkap dan sembuhkan mereka."

Kyu turun dari pundak (Name) dan mengubah ukuran tubuhnya yang kecil menjadi besar. Lalu dia terbang ke atas untuk menghajar seluruh para anggota pasukan Mata Matahari. Mendadak lagi (Name) memegang kepalanya yang menjadi sakit lagi. (Name) mendapatkan kepingan memori ingatan dari Alexa.

"Apa menurutmu manusia bisa di percayai, Alexa-chan?" tanya seorang gadis elf yang sedang duduk di samping Alexa.

"Tentu saja, walaupun kita harus tetap berhati-hati dengan mereka, Fana-chan." jawab Alexa sambil memandangi langit yang sedang cerah.

Gadis elf yang di panggil Fana itu ikutan tersenyum. (Name) kembali tersadar dan dia bisa melihat Fana yang ada di hadapannya sedang menangis.

"Kenapa mereka sangat jahat kepada kita? Apa kita pernah membuat salah kepada mereka? Hey Alexa-chan, jawab aku."

(Name) masih terdiam dan membuka grimoire miliknya.

"Seandainya saja manusia itu tidak pernah datang ke desa kita, mungkin saja bangsa elf akan hidup bahagia dan damai."

(Name) membacakan mantra sihirnya, "Sihir cahaya : Holy Sword/Pedang Suci."

Muncul sebuah pedang dari dalam grimoire (Name).

"Aku tidak mengerti denganmu apa yang kau ucapkan itu, tapi tidak akan kubiarkan kau menyakiti orang-orang yang tidak bersalah ini."

"Gomen Alexa-chan, aku harus menyakitimu karena aku ingin membuat para bangsa elf kembali bangkit dan dengan bantuan, kita semua bisa kembali hidup damai seperti sebelum manusia itu datang ke desa kita."

Pertarungan antara Fana dan (Name) akhirnya di mulai. Sihir roh salamander berhasil (Name) hancurkan dengan holy sword miliknya. Sedangkan yang lainnya baru saja datang dan melihat (Name) sudah bertarung dengan salah satu petinggi Mata Matahari Tengah Malam. Asta yang ingin ikut membantu, malah di tahan oleh Vanessa.

"Kita tunggu waktu yang tepat untuk melawannya, untuk sementara biarkan (Name)-chan bertarung dengannya."

Asta menggenggam erat gagang pedangnya sambil menatap pertarungan (Name) vs Fana yang saat ini sudah di mulai. Sedangkan di pihak (Name) sedikit kesusahan, karena Fana terus menggunakan sihir rohnya. Tapi itu tidak menjadi masalah baginya, karena dia pakai holy sword miliknya untuk bisa menghancurkan serangannya Fana.

"Kau memang hebat Alexa-chan, tidak heran kalau kau menjadi elf terkuat di desa."

"Namaku bukan Alexa! Namaku itu adalah (Name)!"

(Name) menghancurkan sekali lagi serangan api dari Salamander milik Fana.

~~~ Bersambung ~~~

Petit Clover

Fana : "Alexa-chan."

(Name) : "Sudah kubilang, namaku bukan Alexa tapi (Name)!"



Gadis Harapan✔ (Black Clover X Female Reader Uchiha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang