"(Name)! Kau tidak boleh melawan mereka dulu!" cegah Fuegoleon yang tak ingin anggota terbaiknya terluka lagi.
(Name) mengacuhkan perkataan dari kaptennya dan memilih untuk keluar dari kastil untuk melawan para bandit yang datang ke ibukota kerajaan Clover.
Timeskip saat (Name) sampai di ibu kota
"Kagebunshin no jutsu!" (Name) membentuk banyak bushin miliknya.
Seluruh bunshinnya langsung berpencar dan menyelamatkan para penduduk. Secara tidak sengaja (Name) melihat ada seorang anak laki-laki yang ingin di makan oleh para mayat hidup. (Name) menggunakan kekuatan telekinesisnya untuk mengambil anak laki-laki itu.
"Sihir kegelapan : Black hole."
Black hole milik (Name) menghisap semua para mayat hidup yang berjalan ke arah mereka.
"Nee-chan, arigatou!"
"Sihir pembuatan angin : Kuda angin."
(Name) menatap anak laki-laki tersebut, "Sekarang kamu naik ke atas kuda itu yah, nanti dia antar kamu di tempat yang aman."
Anak tersebut menganggukkan kepalanya dan naik ke atas kuda angin yang di buat oleh (Name). Kuda tersebut terbang ke langit dan membawa anak yang telah di tolong oleh (Name) ke tempat yang aman. Akhirnya selesai juga di bagian barat laut, (Name) hanya perlu membantu yang lainnya.
Tapi baru saja (Name) selesai, mendadak sebagian menghilang seiring munculnya seperti sesuatu yang berwarna hitam menjulang ke atas.
"Apa sebenarnya yang terjadi di sini?" (Name) berusaha mencari jawaban atas apa yang terjadi sebenarnya.
(Name) memandang langit dan melihat Yuno melawan seorang wanita penyihir yang sedang menaiki sapu terbang. Entah kenapa (Name) merasa jijik dengan wanita itu, menurutnya masih cantikkan Vanessa atau Noelle.
(Name) terbang ke atas dan meninju badan wanita penyihir tersebut, hingga membuat wanita yang malang itu terlempar cukup jauh. (Name) membuat satu bunshin dan bunshin miliknya mengeluarkan semacam suntikan. Kemudian menyuntikkan cairan tersebut ke dalam tubuh Yuno.
"Huu, wajahmu bagus, kulitmu itu halus dan putih seperti susu, aku mau itu!" teriak wanita itu yang menginginkan kecantikan fisik milik (Name).
"Makanya lahir di klan Uchiha, biar seperti ini." jawab (Name) yang memasang pose kuda-kuda bertarungnya.
Cairan obat yang di suntikan kepada Yuno perlahan bekerja dan menyembuhkan Yuno. Setelah Yuno kembali sembuh sepenuhnya, dia secara tidak sengaja mengeluarkan peri angin yaitu Slyph.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Timeskip lagi saat (Name) menyembuhkan tangan kanan Fuegoleon yang buntung
"Sihir penyembuhan : Sentuhan malaikat."
(Name) menyentuh tangan sang kapten yang buntung dan butuh sekitar 10 menit, tangan Fuegoleon kembali tumbuh lagi. Merasa tugasnya sudah selesai, (Name) keluar dari dalam kamar Fuegoleon dan pergi melapor kepada yang lainnya, bahwa keadaan kapten mereka sudah baik-baik saja.
Ketika (Name) keluar dari kastil, dia bisa mendengar terang-terangan Leopold yang berteriak di depan banyak kelompok kesatria sihir termasuk ke depan Asta.
"Kau akan menjadi rivalku yang terbaik, Asta! Dan aku akan menjadikan (Name)-chan sebagai istriku!"
Bogem mentah melayang ke arah wajah Leopold. Wajah (Name) begitu memerah saat mendengar ucapan terang-terangan dari Leopold, yang membuatnya merasa sangat merah. Tanpa merasa kasihan sama sekali, (Name) menarik kerah baju Leopold yang sudah tidak sadarkan diri akibat terkena serangan bogeman mentah dari (Name). (Name) pamit kepada mereka dan menyeret Leopold untuk kembali ke markas Crimson Lion King.
Adik bungsu dari kaptennya ini terlalu bar-bar rupanya. Saking bar-barnya, dia bahkan tidak malu mengatakan itu secara terang-terangan di depan umum apalagi di depan teman-temannya juga para bangsawan yang ada disana.
Setelah mencapai markas, ada begitu banyak pasang mata yang sedang memandang kearah mereka. Tidak ada satupun yang berani mengganggu (Name), karena mereka keburu kena bogem mentah milik (Name) di wajah mereka. Lagipula (Name) sudah diberikan izin dari Fuegoleon untuk mengawasi Leopold.
Akhirnya sampai juga dia di kamar Leopold. (Name) bergegas meletakkan Leopold di atas tempat tidur dan tidak lupa menyelimuti tubuh pemuda bar-bar itu.
"Kau sudah berjuang keras untuk hari ini Leopold, sekarang beristirahat biar aku yang mengurus semua ini," ucap (Name) dan tak lupa memberikan kecupan di dahi Leopold.
(Name) menggunakan kekuatan teleport miliknya untuk kembali ke kamarnya. (Name) memilih untuk beristirahat agar nanti dia bisa menjalani kehidupannya di malam hari.