Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∞
"Disini!" Ryujin berbalik setelah mendengar suara seseorang memanggilnya. Lalu mendapati seorang pemuda berkemeja putih dan mengenakan celana bahan hitam dengan dasi yang berwarna senada. Gadis itu tersenyum dan langsung berlari menghampiri pemuda yang tengah duduk di kursi taman tersebut.
"Kenapa Rae?"
Pemuda tadi tersenyum. "Aku mau ngomong," katanya. Seketika Ryujin dibuat mengernyit, namun tak lama ia kembali mengembangkan senyuman.
"Ngomong apa? Aku pasti dengerin."
Senyum pemuda bernama Raesung itu semakin melebarkan senyumannya menatap Ryujin.
"Kapan mau nembak Kak Hyunsuk?"
Ryujin diam. Sesaat ia menunduk memasang wajah ragu dan gugup.
"Kok nanya itu?"
"Kan kamu udah janji."
"Tapi aku kan bisa tepatin janji aku kalo Kak Hyunsuk udah punya pacar" Ryujin akhirnya mendongak membalas tatapan Raesung. Lagi lagi Raesung tersenyum.
"Kamu sih lambat. Telat kan."
Ryujin mencebik lesu, "iya aku emang lambat. Aku bodoh. Harusnya aku ga biarin Kak Hyunsuk waktu itu, harusnya aku ungkapin perasaan langsung jadi aku ga harus nunggu dan bertepuk sebelah tangan gini. Maafin aku ya Rae, aku gabisa tepatin janji aku ke kamu."
Raesung mengangkat tangannya meraih pucuk kepala Ryujin, lalu dielus lembut sembari tersenyum teduh.
"Aku bangga sama kamu, karna kamu udah ngelakuin yang terbaik. Kamu udah tepatin janji kamu dan berhasil jagain Kak Hyunsuk di tangan orang yang tepat, walaupun itu bukan kamu."
Ryujin mengerjap, "h-hah..?"
"Aku kesini buat ngomong makasih, karna udah izinin Kak Hyunsuk sama orang yang tepat, dan kamu ga perlu merasa bersalah.."
Ryujin masih diam mencerna, jadi selama ini ia telah bertindak benar?
"Aku boleh ga? Kasih kamu amanat satu lagi?" lanjut Raesung lagi.
"Apa?"
Raesung belum menjawab, tiba-tiba Ryujin merasakan wajahnya terkena cipratan air. Dan segera membuka mata melihat seorang gadis bermulut bebek di depan mata memasang wajah kesal.
Jadi hanya mimpi?
"Ck! Ganggu aja belom juga Raesung ngomong" batin Ryujin cemberut walau masih setengah mengantuk.
