tetiba jdi lucas😭😭😭💔mmaappp tdi ada kesalahan teknis hshshs
udh aku perbaikin yaa😭∞
Kak Hyunsuk
|Ryu, Kakak udah di depan.
Ryujin bangun dari duduknya dengan gerakan cepat. Ia menuju pintu dan membukanya segera sebelum Hyunsuk asal menyelonong masuk ke dalam dengan wajah panik. Ryujin mengekor di belakang lelaki itu, mereka berjalan ke arah ruang tengah.
"Mana Yena?" tanyanya buru-buru dan khawatir. Sesampainya di ruangan petak yang tak begitu luas tersebut, matanya membelalak mendapati gadisnya meringkuk di atas sofa sembari memegangi kepalanya. Ia kemudian menghela nafas lelah, mendekat pada Yena dan duduk di sebelahnya.
"Yen" panggil lelaki itu lembut. Yena mendongak pelan, matanya suntuk dan tubuhnya sempoyongan. Dalam sekali gerakan ia bergerak menubruk tubuh Hyunsuk— memeluknya erat.
"Uh wassup baby...," gumamnya separuh berbisik, tepat di telinga si lelaki sambil menggeleng-geleng kecil, mengusap-usapkan batang hidungnya pada bahu Hyunsuk. Hyunsuk berusaha keras untuk menahan omelannya, malu sekali kalau memarahi Yena yang nekat mabuk di depan Ryujin.
"Kenapa bisa minum dia?"
Ryujin menggeleng, "t-tadi sih yang minum cuman aku Kak, tapi Kak Yena maksa minta juga. Beneran aku ga bohong!!" Ya, Ryujin tidak berbohong. Sementara itu Hyunsuk kembali membuang nafasnya kasar.
"Hei" Ia menangkup pipi gadisnya ke hadapan, menatapnya kesal, "kamu kenapa minum? Emang aku bolehin kamu minum? Kalo mau minum kenapa ga panggil aku dulu sih?! Kamu ga bisa minum alkohol seenaknya ya!" celotehnya. Sedangkan Yena yang entah menyimak dengan baik atau tidak hanya terkikik, matanya setengah tertutup, kelihatannya berat sekali seperti seorang pekerja lembur.
"Uncuknya Yena gaboyeh mayah-mayah...." Lagi-lagi gadis itu bergumam tidak jelas. Di tempatnya Ryujin nyaris terpekik. Di satu sisi ia gemas karena melihat Yena yang begitu imut saat mabuk, tapi di sisi lain ia juga merasa geli. Ryujin kaget, akhirnya dirinya mengetahui secuil sisi lain Yena yang sebelumnya tak pernah ia lihat.
"Udah. Ayok pulang." Hyunsuk berucap tegas seraya bersiap menggendong Yena. Tapi si gadis membatu, geleng-geleng menolak ajakan lelaki itu.
"Siyeo...! Soju-nya Yena masih ada tuuh...," jawabnya melirik sisa minuman miliknya di meja. Hyunsuk berdecak, ia beralih pada Ryujin yang masih di sana.
"Dia minum berapa gelas??"
Ryujin tergagap, "d-dua Kak, tadi dia mau nambah tiga tapi udah tepar"
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE : slowmotion 2.O - Choi Yena
Fanficft. Choi Hyunsuk, Shin Ryujin " Jangan sentuh. Dia milikku." (ps) Baca slowmotion dulu ya! [genre; romance, semi-adult (not NC), fanfiction] [semi-baku/non baku] [Rate 17+] start : 14 Maret 2021 finish : - revised : ©naaa_yaaa