∞
"Bajingan!"
Yena membanting pintu masuk villa, mengagetkan teman-teman yang tengah bersantai di ruang tengah setelah bermain air. Semua menoleh padanya memasang raut bingung.
"Lo kenapa??" tanya Kak Jihyo. Tapi Yena tak menggubris dan jalan saja menuju lantai atas. Wajahnya merah padam, suasana satu ruangan yang semula riang dan cerah seketika luntur semenjak gadis itu kembali dari luar.
"Biar gue yang ngajak ngomong," ujar Arin menyambung setelah usai memotong buah, memang hanya dia yang biasanya mampu membantu meredakan amarah saudari tirinya tersebut. Ia berlari kecil menaiki tangga dan berhenti tepat di depan pintu kamar Yena yang sudah dikunci dari dalam.
Tok tok tok
"Yen?
ada apa? Kok tiba-tiba gini?"
Tak ada sahutan, Arin menghela nafas pelan. "Yen, jangan diem aja, lo kenapa?"
Hening. Entah apa yang dilakukan gadis itu di dalam, pokoknya Arin sangat khawatir.
Masalahnya adalah, saat sedang marah besar, ataupun punya masalah berat, Yena bukan tipe orang yang akan melukai dirinya sendiri. Justru kebalikannya, orang lain yang akan jadi korban pelampiasan.
Kalian tentu ingat insiden dua tahun lalu, Junhyuk hampir tewas karena tenggelam.
Arin hanya takut kejadian itu terulang, tidak ada yang tahu hidup akan berjalan bagaimana.
Sementara itu di bawah hening, suara televisi sengaja dikecilkan supaya yang di bawah bisa mendengar pembicaraan Yena dan Arin di atas. Nako saja sampai takut dan meminta dipeluk oleh Hyewon, suasana villa tiba-tiba mencekam dan menjalar ke setiap sudut.
Ting tong
Kali ini semuanya menoleh ke arah pintu utama, baru saja mereka mendengar bel berbunyi yang tandanya ada orang datang.
Sesuai dugaan, itu Hyunsuk. Ya, siapa lagi kalau bukan pemuda itu? Pulau ini disewa Yena secara pribadi, jadi jika ada yang datang pasti termasuk orang dalam.
Bingung juga kenapa Taeyong bisa berada di sini beberapa jam yang lalu. Bahkan melakukan hal gila pula.
"Pas banget anjir. Cewe lo," lapor Yohan setelah Hyunsuk masuk ke dalam. Bersamaan dengan Arin yang kembali dengan tangan kosong dan wajah sendu.
"Kenapa?" tanya Hyunsuk. Yohan meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE : slowmotion 2.O - Choi Yena
Fanfictionft. Choi Hyunsuk, Shin Ryujin " Jangan sentuh. Dia milikku." (ps) Baca slowmotion dulu ya! [genre; romance, semi-adult (not NC), fanfiction] [semi-baku/non baku] [Rate 17+] start : 14 Maret 2021 finish : - revised : ©naaa_yaaa