mine | 36. Merelakan

251 48 60
                                    

∞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau ngomong apa?" Hyewon menghentikan langkah sebelum bertanya. Yohan yang berjalan bersamanya pun menengok, turut berhenti pula.

"Hm?" Tiba-tiba lupa tujuan, Yohan bingung sendiri setelah gadis itu mengunci tatapan padanya. "Eum ..."

"... kamu..., apa kabar?" Percakapan pun berubah drastis dari yang sudah direncanakan.

Hyewon tersenyum tipis, "baik" Ia menjawab singkat. "Kamu?"

Diam sebentar, Yohan mengubah tatapannya menjadi sendu.

"Ga baik"

Dan Hyewon sudah menduga ia akan menjawabnya seperti itu.

"Perlahan kamu bakal membaik"

"Kalo engga gimana?"

"Berarti kamu bodoh"

"Kenapa aku bisa kamu bilang bodoh?" Yohan menyahut dengan cepat, "aku bener-bener sayang sama kamu Hye"

"Kalo kamu sayang sama aku kamu ga bakal ngehamilin cewek lain Han" balas Hyewon demikian. "Aku tau diri, selama ini belom bisa jadi yang terbaik buat kamu. Aku sering ngacuhin kamu, ga peduli sama kamu, lebih milih seneng sendiri ketimbang seneng sama kamu ..."

Hyewon menghela nafas, "... aku bukan sosok yang tepat buat dampingin kamu, Yohan."

"Tapi aku sayang banget sama kamu Hye— "

"Aku juga Han" Hyewon menjeda kalimatnya, "tapi itu dulu. Sekarang, perasaan aku ke kamu ga lebih dari temen." Ia berujar penuh penekanan. Yohan di hadapannya terkekeh.

"Kamu ga bisa gini sama aku."

"Waktu pertama tau kamu bikin Arin hamil, apa aku nemuin kamu dan bilang 'kamu ga bisa gini sama aku' Han??"

"Kenapa kamu ga bilang??" Yohan memotong lagi. "Kenapa waktu itu kamu ga langsung nemuin aku dan marah sama aku?!"

"Kenapa kamu ga dateng ngasih aku kesempatan buat jelasin ke kamu dan— "

"Kamu ga bosen emang minta maaf terus sama aku?" Hyewon memandang Yohan tak percaya. "Kamu pikir, dengan kata maaf doang hubungan kita bakal abadi jadi kamu ga perlu capek-capek mikir gimana cara biar aku ga marah dan tinggal minta maaf aja? Gitu??"

Yohan mengerjap, "g-ga gi— "

"Kamu ngertiin ga sih, seberapa capek aku nerima permintaan maaf dari kamu?! Selama kita pacaran aku selalu diem, aku selalu ngalah, aku ga pernah nuntut yang aneh-aneh, dan sadar ga kamu? Kamu ga pernah sama sekali nanya kenapa aku kayak gitu selama ini!!"

MINE : slowmotion 2.O - Choi YenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang