∞
"Udah lama banget ya," mulai Bu Han, mempersilahkan Hyunsuk dan Yena duduk di ruangannya.
"Iya Bu," jawab Hyunsuk tertawa canggung. Bu Han tersenyum.
"Kamu apa kabar? Sekolah dimana sekarang?"
"Seoul International University, Bu."
"Wah? Bareng Ryujin dong!" tukas Bu Han lagi. Hyunsuk mengangguk.
"Iya, kita satu fakultas hehe.."
"Ryujin pasti seneng banget, dia selalu curhat sama saya kalo kangen sama kamu," lanjut beliau.
"Emm, Bu, mohon maaf sebelumnya.." Hyunsuk bersuara pelan, mengalihkan pembicaraan karena ada Yena disana.
"Ya? Kenapa?"
"Saya kesini untuk nanyain sesuatu.., tentang Ryujin," ujar Hyunsuk lagi. Bu Han langsung diam seperti sudah tahu apa yang dibicarakan oleh anak didiknya dulu tersebut. Ia tersenyum tipis.
"Raesung?"
Hyunsuk mendongak, lalu mengangguk pelan membenarkan. "Bu Han beneran pindahin dia ke Jepang karna kasus itu?"
"Iya itu bener." Jawaban Bu Han membuat Hyunsuk mengatupkan bibirnya rapat, matanya agak membulat kaget dengan penuturan beliau.
"Tapi anak saya bukan penjahat," lanjut Bu Han datar. Yena menyambung,
"Ryujin ngomongin apa sama Raesung sebelum Raesung tenggelam, kalo boleh tau, Bu?" Yena menyambung dengan sopan. Kini Bu Han beralih menatap gadis itu.
"Saya gak tau. Ryujin ga pernah ngungkapin tentang itu sama saya bahkan sama polisi waktu dia dituduh sebagai tersangka."
"Serius, Hyunsuk. Kasus ini udah ditutup beberapa tahun yang lalu dan kamu dateng kesini cuma buat ngulik itu lagi? Kalo saya bilang bukan Ryujin pelakunya berarti emang bukan. Kamu inget sendiri kan kamu, Ryujin sama Raesung temen deket? Mana mungkin anak saya tega nenggelamin adik kamu sahabatnya sendiri?? Saya pikir kamu masih percaya sama Ryujin, padahal saya sudah berharap, Hyunsuk."
Hyunsuk dan Yena sama sama diam menunduk, merasa tidak enak.
"Dulu Ryujin pernah bilang ke saya, Bu. Dia bilang dia iri karna Raesung terus yang ditunjuk buat ikut turnamen renang sekolah."
"Terus kenapa? Jadi karna anak saya bilang dia iri sama adik kamu dia dendam gitu? Terus Raesung dibunuh?"
"Tapi dia ada di TKP Bu." Hyunsuk mulai agak meninggikan suaranya. Bu Han menghela nafas kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE : slowmotion 2.O - Choi Yena
أدب الهواةft. Choi Hyunsuk, Shin Ryujin " Jangan sentuh. Dia milikku." (ps) Baca slowmotion dulu ya! [genre; romance, semi-adult (not NC), fanfiction] [semi-baku/non baku] [Rate 17+] start : 14 Maret 2021 finish : - revised : ©naaa_yaaa