Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∞
"Demi Tuhan,, gue ga ngelakuin itu."
Entah sudah yang ke berapa kali kata-kata itu terngiang di kepala Yena, sejak semalam saat akan tidur, sampai detik ini, saat ia sedang duduk di jok belakang sebuah mobil taksi bersama Chaewon di sebelahnya.
Dan itu pula yang membuatnya menginjakkan kaki di Busan sekarang, lagi.
Kali ini Yena tidak sendiri, seperti yang tadi dikatakan, ia mengajak Chaewon. Gadis itu berencana untuk mengunjungi kembali sekolah Hyunsuk dulu, Munrei Elementary School, dan menyelidiki lebih dalam tentang kematian Raesung.
Kendati Yena sudah tahu kalau pelakunya benar Ryujin. Sebab itulah ia datang menyelidikinya diam-diam.
Bagaimana jika itu bukan Ryujin?
"Itu. Bukan. Gue."
Ya, itu bukanlah Ryujin.
"Lo udah yakin?"
Yena menggendikkan bahu dengan raut lesu, "gatau juga.." jawabnya pada Chaewon. Keduanya saat ini sudah turun dari taksi dan sampai di depan gerbang sebuah bangunan besar.
"Kalo itu emang bener bukan Ryujin,, apa mungkin itu beneran cuman kasus tenggelam biasa? Kasus tenggelam karna kecerobohan?" tanya gadis manis itu lagi. Yena menggeleng.
"Seenggaknya, kita cari tau dulu," ujarnya kemudian menghela nafas. Chaewon akhirnya tersenyum simpul.
"Oke deh kalo gitu."
Keduanya sampai di lobi sekolah, bertemu dengan guru piket yang berjaga di depan menyambut mereka dengan senyuman.
"Kalian mahasiswi dari Seoul yang kemarin mau survei, ya?"
Yena dan Chaewon mengangguk bersamaan, memperlihatkan kartu nama mereka agar guru tersebut percaya. Sepersekian detik setelah mengamati kartu nama itu dengan teliti, guru tadi akhirnya mempersilakan mereka masuk ke dalam. Tak lupa, sebelum itu beliau memanggil guru lain terlebih dulu, untuk mengantarkan keduanya ke salah satu kelas yang akan mereka survei.
Berbeda dengan saat Yena kemari bersama Hyunsuk, gadis itu kali ini mempersiapkannya dari jauh jauh hari. Mungkin jika dihitung, sekitar empat hari yang lalu? Sejak hari kematian Yuri? Bukan apa apa, ia hanya waspada jika misalnya nanti ia bertemu lagi dengan Bu Han— ketua yayasan sekaligus mama Ryujin, kalian tentu masih ingat kala Yena berkunjung bersama Hyunsuk tempo hari. Pulang dengan kesan buruk setelah bertemu dengan wanita itu.
