mine | 16. Boneka Bebek dan Ciuman

376 69 35
                                    

∞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yena menendang-nendang kerikil yang dilewatinya sepanjang perjalanan. Suasana hati gadis itu sedang sangat tidak baik.

Menstruasi, toko yang menjual pembalut jauh, jalan kaki, sendirian pula. Kurang apalagi?

Tadi sempat ia melihat notifikasi chat dari Sang kekasih yang begitu ia rindukan. Tapi jangan lupa kalau Yena sedang merajuk sekarang.

Mode menstruasi juga menjadi mode mager bagi diri Yena, kali ini ia benar-benar sedang malas bergerak barang sedikit, bahkan kantung plastik berisikan pembalut di tangannya juga rasanya ingin ia jatuhkan ke tanah dan dibiarkan berjalan sendiri. Semalas itu.

Namun untungnya berkat menggerutu, tak terasa sudah sampai di depan villa. Dan teman-temannya yang tadi asyik bermain air masih berada di sana menaiki banana boat bersama. Mood Yena anjlok lagi, iri sebab dirinya tak dapat ikut bersenang-senang dengan mereka.

Setidaknya ada Arin yang menemani, benar bukan?

-

mine - slowmotion 2.O

-

"Yohan," panggil Arin pelan pada lelaki yang tengah duduk di sofa sambil menonton televisi. Yohan mendongak lalu menarik senyum tipis.

"Kenapa?"

Arin mengumpat di dalam hati, niatnya tadi ingin marah pada lelaki itu, namun melihat wajah Yohan yang terkesan lembut, Arin luluh.

Harus ia ungkapkan sekarang juga. Mumpung Hyewon masih berada di pantai bersama yang lain, Yena juga sedang pergi ke toko.

Tanpa basa basi lagi gadis itu meraih testpack tadi di saku miliknya, lalu diletakkan di meja di hadapan Yohan- membuat kekasih Hyewon tersebut menegakkan tubuhnya untuk melihat lebih jelas. Diam-diam Arin menggigit bibir bawahnya gugup.

Sedetik kemudian wajah Yohan memucat, "k-kamu serius..?"

Arin mengangguk pelan, matanya mulai berkaca-kaca sebab takut. Yohan segera berdiri.

"Jangan nangis, aku yang akan ngomong sama Bunda kamu, aku pasti tanggung-"

"Dan kamu mau ninggalin Hyewon gitu aja?"

Yohan terdiam setelah Arin memotong kalimatnya barusan.

"Tapi aku salah, Rin. Aku harus tanggung jawab.."

MINE : slowmotion 2.O - Choi YenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang