Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∞
"Selamat datanggg!" Seorang perempuan tersenyum lebar menyambut kedatangan Yena dan Arin di butik miliknya. Namanya Park Jihyo. Desainer kenalan Tante Soora yang bertugas mendesain gaun pengantinnya untuk acara resepsi nanti.
"Ini butik ekslusif, ga sembarang orang bisa masuk," jawab Jihyo dengan tampang pamer. Sementara itu Arin menghampirinya untuk melihat hasil gaun. Yena terkekeh.
"Ck. Baju baju lo kemahalan sih Kak, orag lebih suka beli di Gangnam lebih murah."
"Hahahahah... Mulutnya minta ditampar." Jihyo menunjuk Yena dengan tawa yang dibuat-buat. Kesal dengan ucapan Yena yang senang mengejeknya.
"Yang bagian bawah kalo dikasih tambahan renda kira-kira bagus ga ya Kak?" Arin menyahut dari belakang, matanya fokus memerhatikan gaun Sang Bunda dengan teliti. Jihyo menoleh.
"Eum.., apa ga terlalu rame? Soalnya kalo kebanyakan tambahan kayaknya bakal keliatan norak sih menurut gue. Apa gimananya lo sama Bunda lo aja," jawabnya menghampiri gadis itu. Sedangkan Yena mendudukkan diri di sofa santai.
"Sendirian Kak? Pacar lo mana?"
"Hm? Chan sibuk di studio sampe sore. Dia gabisa nemenin gue. Tapi ada junior gue kok, tadi dia keluar beli makan."
Yena manggut-manggut, kemudian ia meraih ponselnya di dalam tas dan membuka notifikasi chat yang baru masuk.
Besok gw bunuh🔪 | send a photo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
| ganteng banget ga sii??! Vibesny berasa lagi dating gitu kan?? 😘
Yena meremat ponselnya geram begitu membaca chat dari tak lain dan tak bukan adalah Ryujin. Siapa yang berani macam-macam dengan dirinya? Tidak ada. Hanya Ryujin seorang. Itulah alasan mengapa beberapa jam lalu Yena berpura-pura terkilir kakinya dan meminta Hyunsuk pulang— agar dapat menemaninya di rumah, tidak usah ikut kelas. Tapi semuanya gagal, Yena tidak bisa melarang kekasihnya untuk tidak pergi ke kampus. Padahal tujuannya memanggil lelaki itu pulang adalah supaya Ryujin tak akan mendekati Hyunsuk. Yena sangat tidak suka, apalagi mereka berada di fakultas yang sama. Dan peluang bertemu setiap hari sangat besar jika dibandingkan dengan Yena yang berbeda fakultas dengan Hyunsuk.
