Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∞
"Terimakasih Pak." Yena membungkuk sopan sembari keluar dari taksi. Dirinya telah sampai di depan rumah besar setelah pulang dari Busan.
Hyunsuk pasti sudah menunggu di dalam. Lelaki itu mana tahu jika kekasihnya sebenarnya tak mengerjakan tugas di sana, melainkan menjadi penyusup di acara temu penggemar Yuri tadi siang.
Ya, setidaknya Yena tidak berbohong tentang pergi ke Busan.
Belum sempat melangkah masuk, sebuah mobil datang dan berhenti di depan rumah, membuat Yena menoleh.
Dahi yang tadinya mengerut penasaran berubah membulat senang kala seseorang keluar dari sana.
"Yeonjun??"
Yeonjun menyengir sambil menutup pintu mobilnya, "hehehe. Hai Yen."
-
mine - slowmotion 2.O
-
Keluarga Choi tengah menikmati makan malam saat ini. Ditambah kehadiran Yeonjun, suasananya sedikit lebih ramai.
"Kuliah jurusan apa Nak Yeonjun di Hongkong?" tanya Tante Soora.
"Departemen bisnis, Tante. Cuman ini Yeonjun ambil libur, jadi nyempetin pulang ke Korea," jawab Yeonjun tersenyum. Tante Soora manggut-manggut. Sementara itu Hyunsuk terlihat diam saja di tempatnya sibuk makan.
Mereka belum ada interaksi sejak Yeonjun kemari, keduanya mendadak canggung tak seperti dahulu.
Tante Soora yang peka akan situasi diam-diam tersenyum tipis, beranjak dari kursinya. "Tante tinggal sebentar ke dapur ya." Setelah itu pergi meninggalkan Yena, Hyunsuk, dan juga Yeonjun yang masih di meja makan.
Namun ditinggal Tante Soora pun masih tak ada yang bersuara di antara mereka. Baik Hyunsuk dan Yeonjun sama sama sibuk sendiri dengan piring mereka yang sudah kosong. Yena berdecak.
"Kalian berantem apa gimana?"
Keduanya mendongak menatap gadis itu cengo.
"Kok diem dieman gini?" ulang Yena lagi. Terdiam sejenak, Yeonjun terkekeh sembari menggaruk tengkuknya, "ehheh.., ga kok ga berantem."
"Trus kenapa ga ngabarin gue kalo lo balik?" jawab Hyunsuk cepat. Nadanya tak begitu bersahabat sebab agak merasa kecewa pada sahabatnya itu. Yeonjun menyengir.
