DEAR MY AHJUSSI 3

COMEBACK

Waktu comeback semakin dekat. Kali ini BTOB harus comeback tanpa Ilhoon karena dia masih harus menyelesaikan wajib militernya.

Hari demi hari, semua fokus pada comeback dan promosi grup kali ini. Jadwal mereka penuh sampai satu bulan kedepan. BTOB akan kembali memenuhi layar televisi. Berbagai program variety show, acara musik, promosi radio dan fansign sudah dipersiapkan.

BTOB sendiri sudah melakukan proses syuting untuk video clip beberapa bulan lalu. Mereka semakin lupa pada kehidupan pribadi masing-masing.

Ini adalah harinya. Semua mata akan tertuju pada mereka seperti biasa.

Peluncuran album hari ini akan ditayangkan live di seluruh media. Segera setelah video musik rilis, mereka akan menampilkan lagu mereka secara live.

Sebagai Idol yang sudah hampir 10 tahun berkarya, mereka sudah bisa mengendalikan kegugupan. Mereka berdoa agar semua lancar. Mereka mulai naik ke atas panggung satu persatu. Semua dipersiapkan dengan baik. Fans dan awak media bersiap. Seperti biasa Eunkwang memberikan sambutan yang hangat. Semua mata kini tertuju padanya.

Acara berjalan dengan baik sampai di tengah acara. Waktunya menampilkan acara siaran langsung.

Gerakan demi gerakan, lirik demi lirik yang nyaris sempurna. BTOB yang membanggakan.

Di tengah tarian, Eunkwang merasakan ada yang aneh. Lengan kanannya tiba-tiba terasa nyeri. Ia berusaha menahannya.

'Hanya 5 menit  Seo Eunkwang' batinnya. Tapi tetap saja lengannya terasa sakit. Tanpa sadar tangan kirinya bergerak memegangi lengan yang sakit tadi.

Sungjae yang menari di dekatnya melihat itu.

"Hyung!" Pekiknya. Peniel menoleh tapi tetap fokus pada gerakannya.

"Lenganku" kata Eunkwang memberi Isyarat. Tapi semua mencoba kembali fokus.

Semua mata menonton tayangan siaran langsung itu.

Tidak bisa, Eunkwang kehilangan kendali. Lagunya sudah hampir selesai. Ia ambruk. Semua gelap.

'Lenganku ...'

"HYUNG!!!"

Semua gelap.

***

Sohee terdiam. Hari itu ia sedang berada di butik tempatnya bekerja. Ia sedang melayani seorang tamu ketika kejadian itu ditayangkan langsung.

"Ada apa dengannya? Bukankah orang itu leadernya?" Kata dua orang wanita yang menjadi tamunya. Sohee diam saja. Ia tercekat.

"Oppa" katanya pelan.

***

Yuri terduduk lemas. Apa yang baru saja dilihatnya. Handphonenya bergetar, panggilan masuk dari Jinkyu. Ia tak mengangkatnya. Jantungnya berdegup kencang. Ia menjadi linglung dan terdiam cukup lama. Perasaan takut dan khawatir merayap cepat dalam aliran darahnya.

"Oppa" katanya lirih. Air matanya jatuh.

***

Semua riuh. Staff dan manager mereka berlarian mengangkat Eunkwang dan membawa ke rumah sakit. Tidak ada member BTOB yang ikut karena acara mereka belum selesai.

Mereka semua gugup dan tak dapat menyembunyikan kepanikannya. Berita menyebar cepat ke seluruh dunia. Bukan hanya fans, tapi seluruh dunia melihatnya. Penayangan siaran langsung itu terhenti sejenak. Semua mata tertuju pada Eunkwang. Semua orang berspekulasi dan menulis berita. Semua sosial media ramai dan saling memberikan dukungan.

"Ia ..." Minhyuk membuka suara "ia akan baik-baik saja" katanya berusaha memenangkan adik-adiknya.

BTOB terdiam. Handphone Hyunsik berdering. Panggilan dari Ilhoon. Ia tak mengangkatnya. Mereka sama sekali tak tau apa-apa.

***

Sohee terdiam tak tau harus berbuat apa.
Ia kembali ke ruangan kerjanya dan melihat bosnya sedang mendengarkan musik.

"Nyonya" katanya mengetuk pintu.

"Ya, nona Kim?" Perempuan itu melepas headphone yang ia kenakan

"Bolehkah ..." Sohee tampak ragu "aku pulang lebih awal? Aku merasa tak enak badan" katanya pelan.

Perempuan itu mengizinkannya dengan cepat. Sohee tak membuang waktu. Ia mengambil mantelnya dan berlalu. Ia harus ke rumah sakit.

***

"Kenapa kau masih disini?" Jinkyu tiba-tiba muncul di depan pintu kamar Yuri.

"Oppa"

"Bersiaplah, aku akan mengantarmu" Jinkyu bahkan tak membuka helm sepeda motornya.

Yuri diam saja. Masih mengatur perasaannya.

"YURI!" Ia terkesiap "ambil mantelmu"

Yuri bergegas, ia harus kesana, ke rumah sakit.

***