MEMBELAI WAJAH EUNKWANG

147 19 0
                                    

Setelah berhasil menghubungi Daekyeom. Yuri mendapatkan Akses untuk masuk keruangan Eunkwang.

Eunkwang belum siuman, dokter memberinya obat penenang agar ia tak terkejut ketika bangun.

"Salah satu urat syaraf di lengan kanannya bermasalah, Meyebabkan tangan kanannya akan mengalami mati rasa untuk beberapa waktu. Semua akan pulih asal tuan Eunkwang mau mengikuti sesi terapi. Hanya saja, ia tak dapat ikut berpromosi untuk comeback kali ini" Dokter itu menjelaskan detail dan berlalu meninggalkan Daekyeom dan Yuri.

"Temuilah" Daekyeom mempersilahkan Yuri masuk.

Yuri masuk perlahan. Melihat tubuh Pria dewasa itu lemah tak sadarkan diri. Ia menarik sebuah bangku dan duduk memandangi wajah Eunkwang. Yuri meminta Daekyeom menyiapkan penghapus riasan wajah. Makeup di wajah Eunkwang belum sempat dibersihkan. Yuri menghapus makeup di wajah Eunkwang dengan lembut. Menyisakan wajah tampan alami lelaki kesukaannya.

Setelah cukup, ia menaruh pembersih makeup di meja dekat tempat tidur dan memegang tangan Eunkwang dengan lembut.

"Hai ahjussi ... " katanya dengan mata berkaca-kaca. Air matanya jatuh. Ia menciumi punggung tangan Eunkwang dengan penuh cinta.

"Kau pasti sangat merindukanku" Yuri membelai wajah tampan ahjussinya itu.

***

Sohee menatap rangkaian adegan itu dari balik pintu berjendela kaca. Yuri disana, mencintai Eunkwang dengan baik. Ia merasa tak enak karena tak seharusnya ia berada disana. Tapi ia tak akan berbohong kalau ia sangat ingin bertemu Eunkwang.

"Tunggulah" sebuah suara mengagetkannya. Jinkyu berdiri disana bersama Daekyeom.

"Daekyeomssi" Sohee menundukkan kepala pelan.

"Tunggulah sebentar" Daekyeom mengulanginya lagi. Sohee duduk di bangku panjang diluar ruangan.

***

Acara siaran langsung selesai dan semua member bergegas ke rumah sakit. Sesampainya dirumah sakit, tepat sekali ketika Yuri keluar ruangan.

"Yuri?" Pekik Minhyuk. Ia menghambur memeluk Yuri "kau menangis?" Katanya menatap wajah gadis itu.

"Kau disini?" Kata Changsub. Yuri diam saja.

"Kau pasti mengkhawatirkan Eunkwang" Hyunsik memeluknya juga.

"Sohee?" Sungjae menatap Sohee yang sedari tadi duduk di dibelakang Yuri. Semua mata tertuju padanya. Termasuk Yuri.

Mereka beradu pandang.

"Kalian" kata Yuri "Jaga oppaku dengan baik, ya. Jinkyu oppa, ayo kita pulang" Yuri hendak beranjak, tapi changsub menahannya.

Yuri menatap lembut wajah Changsub dan mengangguk pelan. Changsub melepaskan pegangan tangannya dan membiarkan Yuri berlalu.

Sohee bangkit dan menundukkan kepala pada member BTOB.

"Masuklah, kau pasti menunggu sejak tadi" kata Minhyuk.

***

Mereka semua masuk bersamaan. Eunkwang mengerenyitkan dahi. Kepalanya tiba-tiba terasa berat. Ia membuka matanya perlahan.

"Hyung? Kau sudah sadar?" Sungjae melihatnya. Member BTOB menghambur mendekatinya.

"Tanganku?" Kata Eunkwang panik

"Masih ada di tempatnya, hanya tak bisa bergerak saja" kata Sungjae datar. Eunkwang terlihat cemas dan sedih.

"Kau hanya butuh istirahat dan terapi, dan akan segera sembuh" Hyunsik menambahkan.

Pandangan Eunkwang berkeliling

"Sohee? Kau ..." ia menemukan Sohee duduk di samping tempat tidurnya.

"Ya oppa, aku mengkhawatirkanmu, jadi aku kesini" kata Sohee tersenyum hangat.

Peniel membuang pandangannya. Eunkwang melayangkan pandangannya lagi. Mencari seseorang. Ia tak disana.

"Kau mencari yang tak ada disini?" Kata Changsub.

"Yeaaah" Eunkwang mendengus "bahkan aku seolah merasakan kehadirannya dalam mimpiku. Seolah ia memegangi tanganku dan berbisik lembut bahwa ia merindukanku" Eunkwang bergumam. Sohee diam saja.

"Pengaruh obat, membuatnya berhalusinasi" Minhyuk menimpali

"Entah, tapi aku merasakannya" Eunkwang menatap Sohee. Sohee tersenyum padanya tapi tak mengatakan apa-apa. Begitupun member BTOB yang lain.

Mereka sepakat untuk tak mengatakan apa-apa soal Yuri agar Eunkwang tak ceroboh kali ini.

DEAR MY AHJUSSI 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang