Yuri menunduk dan lebih banyak membuang muka karena salah tingkah, sedangkan Eunkwang tak berhenti memandanginya dengan penuh cinta. Yuri merasa tak siap. Ia bahkan belum mandi dan berpakaian pantas untuk bertemu Eunkwang. Mereka saling diam. Eunkwang tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Senyuman tak terlepas dari wajahnya. Changsung sengaja mengulur waktu.
"Dia tak mau jadi pacarku" kata Changsub. Eunkwang menatapnya dengan wajah masam "jadi aku membawanyanya kesini"
Yuri dan Eunkwang saling pandang dan lagi-lagi Yuri membuang muka.
"Yuriah" Changsub memanggilnya, Yuri menoleh "pekerjaanmu ada disini"
"Apa maksudmu, oppa?" Eunkwang diam saja.
"Lihat dia? Dia hyungku. Dia seorang direktur di agensi besar dan seorang member idol terkenal. Kau tau kami kan?. Kami baru saja comeback dan hyungku sakit karena dia sudah semakin tua. Aku mencari asisten untuk membantu mengurus kebutuhannya dan menemaninya terapi. Aku akan sangat sibuk dalam waktu dekat karena promosi BTOB sudah mulai berjalan" Kata Changsub. Yuri diam saja.
"Aku ..."
"Pekerjaanmu hanya sampai masa promosi kami selesai, paling tidak 3 bulan sampai lengan hyungku kembali normal. Aku akan membayarmu dengan bayaran sangat tinggi. Kau tak perlu tinggal disini. Cukup datang di pagi hari untuk membantunya, dan pulanglah setelah jam makan malam" Lanjut Changsub.
"Oppa ..."
"Kau tak bisa menolaknya. Mobilku harus kembali ke bentuk semula" Changsub menambahkan "lagipula kau memilih untuk bekerja saja. Tak mau jadi pacarku"
Yuri menatap Eunkwang tanpa Ekspresi.
"Datanglah besok pagi" kata Eunkwang. Yuri ragu. Tapi ia mengangguk tak menatap Eunkwang. Changsub tersenyum sambil membuang muka. Eunkwang masih menatap Yuri penuh cinta.
***
Changsub kembali ke rumah Eunkwang setelah mengantar Yuri pulang. Ia melihat Hyungnya seperti orang gila. Eunkwang terus tertawa dan tersenyum. Ia menelepon semua member BTOB dan bilang kalau Yuri akan kembali padanya.
"Changsubaaaaah, aku akan berdadan rapi dan harum setiap pagi. Dia akan sangat menggilai ketampananku, bukan?" Kata Eunkwang senang. Changsub mengambil bir kaleng dingin di kemari es Eunkwang sambil menggeleng-gelengkan kepala.
"Kau harusnya membiarkan Yuri yang mengurus pakaianmu" kata Changsub.
"Dengan begitu dia akan bisa melihat tubuh seksiku? Maksudmu begitu?" Kata Eunkwang. Changsub menangguk.
Eunkwang semakin senang.
"Besok aku akan menjemputnya pagi. Minta supirmu untuk bersiap. Dia tak boleh pulang dan datang naik bis" kata Changsub.
"Tentu saja changsub, tentu saja" Eunkwang meneguk bir kaleng dinginnya dengan bahagia.
"Jual mahal harga dirimu sedikit. Yuri akan merasa tak nyaman jika tingkahmu berlebihan" kata Changsub. Eunkwang mengangguk.
Malam itu ia bahagia sekali.
"Aku pasti sedang bermimpi" ia memegangi wajahnya sendiri dengan sebelah tangan.
***
Yuri memandangi langit-langit kamarnya dengan gelisah
"Aku pasti gila" katanya pada diri sendiri. Ia memiringkan tubuhnya.
"Aku pasti tak tau malu dan tak punya harga diri. Ini benar-benar memalukan Shin Yuri"
Ia membongkar lemarinya. Mencari pakaian apa yang pantas ia kenakan besok untuk bertemu Eunkwang.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/260600171-288-k552798.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MY AHJUSSI 3
FanfictionChangsub berusaha sekeras mungkin agar Yuri bisa kembali dengan Eunkwang. Tapi ada perasaan aneh yang semakin lama semakin menghangat setiap kali ia berurusan dengan Yuri. "Oppa kau tau kau tak boleh menyukaiku, kan?" Changsub mengangguk cepat. Ia t...