MENYELINAP

157 19 23
                                    

Semua sudah direncakan. Yuri mengemas beberapa barang dan dimasukan ke dalam ransel. Jinkyu menjemputnya. Hari ini mereka akan berlibur ke pesisir. Semua akan berkumpul di rumah Eunkwang. Wajah Yuri berseri-seri.

Semua sudah hadir, bahkan Noona ikut serta. Hanya minhyuk yang belum datang. Minhyuk akhirnya datang. Ia berdiri di depan pintu masuk.

"Seseorang mau ikut" katanya. Sohee muncul di balik pintu.

"Hai semuanya ..." katanya pelan. Ia tampak pucat dan memakai penutup kepala.

"Sohee, kau tampak sehat. Masuklah" kata Eunkwang. Eunkwang menatap Yuri. Air mukanya berubah. Yuri yang tadinya sangat ceria, saat itu berubah masam.

"Aku tak mau melewatkan ajakan Minhyuk oppa" kata Sohee tersenyum.

"Sudah lengkap, ayo berangkat" kata Changsub tak membuang waktu.

Semua masuk ke dalam mobil yang sudah ditentukan. Sohee berdiri di depan mobil Eunkwang. Yuri melewatinya, masuk ke dalam mobil Eunkwang dan menutup pintu. Eunkwang tak bisa berbuat banyak. Ia menepuk bahu Sohee dan menyuruhnya masuk ke mobil Minhyuk bersama Jinkyu. Sohee mengangguk dan tersenyum.

Supir mengendarai mobil dengan hati-hati. Yuri diam sepanjang perjalanan. Ia bahkan tak menoleh pada Eunkwang. Ia hanya melihat pemandangan diluar jendela. Eunkwang mendekatinya dan memeluk tubuh Yuri dari belakang. Supir menjangkau dan menggeser spion sedikit agar tak melihat Eunkwang dan Yuri dibelakang.

"Kau kesal?" Bisik Eunkwang pada Yuri. Yuri diam saja. Tentu dia kesal, tapi siapa yang dapat melarangnya untuk ikut serta. Yuri berbalik menatap Eunkwang "kau marah?" Tanya Eunkwang lagi. Yuri mengangguk. Eunkwang tersenyum "itu tandanya hatimu membaik" Eunkwang mengecupnya keningnya.

"Cium aku" kata Yuri cemberut. Eunkwang terkekeh.

"Tentu saja" Eunkwang meraih wajah manja itu dan mereka berpagutan lama.

***

Semua member BTOB Tercengang. Rumah tradisional korea itu sangat besar. Mirip sebuah istana dengan banyak lorong yang luas dan sangat sejuk.

"Selamat datang di rumahku" kata Jinkyu bangga

"Dia anak orang kaya?" Tanya Changsub takjub mengelilingkan pandangannya.

"Ayahnya nelayan besar" bisik Yuri.

"Woaaah, dia seperti seorang pangeran" kata Minhyuk

"Aku seperti kembali kerumah nenek Yook Sungjae" kata Hyunsik "dia juga pangeran kan?" Hyunsik menepuk perut Sungjae.

"Sungjae oppa orang kaya?" Tanya Yuri.

"Ayahnya seorang CEO. Neneknya punya kolam ikan sangat luas. Rumahnya seperti Istana" Hyunsik menambahkan. Yuri melirik Sungjae.

"Sungjae oppa, kau mau menikah denganku?" Tanya Yuri. Sungjae menyeringai.

"Kau bukan seleraku" kata Sungjae. Yuri menatapnya sebal

"Baiklah, lagipula aku menikahi Jinkyu oppa. Dia anak orang kaya dan anak satu-satunya. Jika aku menikahinya, Rumah ini akan jadi milikku" racau Yuri. Eunkwang menutup mulut Yuri dan menghentikan racauannya.

"Anakkuuuuu" Seorang wanita tergopoh melihat tamu-tamunya sudah datang.

"Itu ibunya?" Tanya Peniel. Yuri mengangguk "yuriaaaaaaah" katanya menghampiri dan memeluk Yuri "kau sehat menantuku?" Kata jinkyu Eomma. Yuri memeluknya hangat. Mereka semua masuk ke dalam rumah.

"Anggaplah seperti rumah kalian sendiri" kata Jinkyu appa "aku sangat bangga Jinkyuku punya kawan-kawan seorang idol" katanya "dan yuri malam ini akan memanggang daging untuk paman. Oke?" Yuri tersenyum cerah. Keluarga Jinkyu sangat hangat "nikmati waktu kalian dan pilih kamar mana saja yang kalian suka" Eomma dan Appa Jinkyu meninggalkan mereka.

DEAR MY AHJUSSI 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang