Friendship | Jaeyong✔

two

"Bubuu, main yuk." panggil seorang anak kecil.

"Bolehh, ayuk. Mau main apa?" jawab satunya.

"Gimana kalo kita main mobil remote? Deket kompleks kan asik tuh. Kebetulan mobil remote aku baru. Kemaren dibeliin sama papah, hehe."

"Pamer terselubung ini mah."

Kedua anak kecil itu berjalan bersampingan sambil membawa mobil remote masing masing. Mereka sudah berteman sejak lama. Pertemanan mereka dimulai karena kedua ibu mereka adalah sepasang sahabat.

"Tau gak Jep, apa bedanya Doraemon sama Jepri?" tanya Bubu.

"Ya beda dong. Jepri kan lebih ganteng dari Doraemon. Mamah aku aja bilang kalo aku paling ganteng di dunia ini." jawab Jepri bangga.

"Nyesel aku tuh nanya ginian."

"Ihh Bubu jangan marah dong. Yaudah bedanya apa?"

"Kalo Doraemon itu punya Nobita, kalo Jepri itu punya Bubu." jawab Bubu sambil cengengesan.

"Apa sih Bubu, pergi aja aku deh." ujar Jepri.

Sebenarnya si Jepri itu lagi salah tingkah. Cuma dia malu aja kalo sampai ketahuan. Akhirnya ia berjalan mendahului Bubu.

Karena Bubu tertinggal di belakang, tiba tiba ada seorang anak cowo yang lebih tua mengganggunya. Dengan seenaknya anak cowo itu merebut mainan si Bubu. Ya Bubu pasrah sambil nangis. Badan Bubu sama anak cowo itu aja gak sebanding. Gimana mau berani.

"Heh bang, itu mainan Bubu. Ngapain diambil? Minta sama orangtua abang sana! Gak boleh bang ngambil barang yang bukan milik kita." seru Jepri dengan berani.

"Lah malah ceramah lu? Suka suka gue dong. Lu masih anak kecil. Pergi aja sana, gak usah ikut ikut."

"Gak mau!! Terserah Jepri dong mau bantuin Bubu. Jepri kan sayang sama Bubu."

Umur Bubu dan Jepri itu hanya selisih satu minggu. Jepri lahir lebih dulu sebelum Bubu. Padahal kedua ibu mereka udah sangat bersemangat kalo mereka lahir barengan. Tapi nyatanya takdir berkata lain.

"Jadi pahlawan kesiangan lu?" tanya anak cowo tadi.

"Kalo iya kenapa? Abang takut?"

"Cihh, takut sama lo? Ya nggak lah."

Jepri sudah lelah menghadapi anak cowo tadi, secara tidak sengaja Jepri melihat ada bola basket di lapangan yang tidak jauh dari tempat mereka. Jepri lari ke sana untuk mengambil bola itu.

"Hahahaha dia lari, cemen banget. Ditinggal sendiri lu." ejek anak cowo tadi ke Bubu.

Bubu makin nangis kejer. Udah takut, eh malah ditinggalin sama Jepri.

Karena keasikan menertawakan Bubu yang sedang menangis, anak cowo itu tidak sadar jika di belakangnya sudah ada Jepri yang membawa bola basket dan bersiap siap buat melempar.

BUGHH

Bola itu tepat mengenai kepala anak cowo tadi. Dia terhuyung setelah terkena bola.

"Bubuu, ayo cepet lari." ajak Jepri sambil mengambil mainan Bubu lalu menggandeng Bubu untuk lari.

Saat sudah sampai ke tempat yang dirasa aman. Keduanya pun berhenti di situ. Bubu masih nangis karena masih merasa takut dikejar.

"Bubu, udah jangan nangis. Kan ada Jepri yang nemenin Bubu. Anak cowo tadi udah gak ada." ucap Jepri menenangkan.

"Hikss hikss Bubu takut."

"Jangan takut, Jepri disini." Jepri memeluk tubuh Bubu.

"Makasih udah bantuin Bubu, Bubu kira tadi Jepri ninggalin Bubu sendirian."

"Gak mungkin kalo Jepri ninggalin Bubu."

Keduanya lalu kembali bermain mobil remote bersama. Sejenak melupakan masalah yang baru saja terjadi. Tidak terasa mereka sudah bermain sampai sore.

Tapi justru masalah baru datang, Bubu tidak sengaja menabrak mainan mobil punya Jepri sampai akhirnya jatuh ke dalam got.

"Bu, kok mainan Jepri dijatohin sih? kan kotor. Kalo rusak gimana? Itu masih baru loh" marah Jepri.

"Maaf Jep, Bubu gak sengaja."

"Alah, kamu pasti sengaja. Kamu iri kan aku dibeliin mainan mobil baru?"

"Kok Jepri gitu sih, Bubu udah bilang kalo gak sengaja."

"Gak mau denger penjelasan Bubu, Bubu pasti bohong."

"Bubu nggak bohong Jep."

"Jepri benci sama Bubu."

"Yaudah Bubu juga benci sama Jepri. Enak banget Bubu dibilang iri."

Keduanya pun saling marah sejak saat itu. Mereka lalu pulang ke rumah masing masing tanpa mempedulikan satu sama lain.

Ya, kedua anak itu adalah Taeyong dan Jaehyun. Taeyong sering dipanggil Bubu oleh orang terdekatnya. Dan Taeyong memanggil Jaehyun dengan panggilan Jepri.

Maaf ya kalo singkat singkat, author masih menyesuaikan diri.

Don't forget to vote

Happy Reading