Friendship | Jaeyong✔

twenty eight : luka baru

#_#_#_#

Karena Jaehyun yang kemarin sempat meninggalkan Taeyong beberapa meter, sampai hari ini Taeyong masih marah dengannya.

"Udah dong Tae marahnya, capek nih gue bujuk lo teros."

"Emang yang nyuruh lo bujuk gue siapa hah?"

"Ya kan gak asik kalo lo diemin terus kek gini."

"Salah sendiri gue ditinggalin."

"Kan gue balik lagi, gak asik ah. Lo baperan."

"LO NGATAIN GUE BAPERAN??" SIAPA SIH YANG GAK MARAH KALO LO TINGGALIN??"

Sontak seisi kelas memandang ke arah mereka.

"Itu si Taeyong sama Jaehyun kenapa sih?"

"Mereka deket?"

"Serius?"

Terdengar suara bisikan dadi teman teman yang lain.

"Hushh jangan teriak teriak gitu, ntar mereka kira kita ada apa apa lagi."

"Halah, bilang aja kalo lo seneng."

Tidak lama setelah itu, pintu kelas diketuk oleh seseorang. Seisi kelas sudah dag dig dug khawatir jika guru mapel saat itu akan datang mengajar.

"Ada Taeyong nggak?" seorang wanita memunculkan wajahnya.

"Syalan lo min."

"Parah lo, gue kirain ada guru dateng."

"Huuuuuuuuu."

Terdengar suara sorakan dari seisi kelas.

"Udah udah, gue kesini tuh mau nyari Taeyong. Ada nggak?"

"Ya menurut lo ada gak?" tanya Jaehyun judes.

"Elo lagi elo lagi."

Taeyong hanya memutar matanya malas.

"Tae, kamu dipanggil pelatih futsal tuh di lapangan."

"Suruh ngapain?"

"Katanya mau ngasih tau kalo mau ada pertandingan lagi."

Akhirnya Taeyong berdiri.

"Wakil kapten futsal gak dipanggil?"

"Gak, udah ayo Tae." Jasmine hendak menggandeng tangan Taeyong namun ditepis olehnya.

"Gak usah pegang pegang!"

Selama berjalan menuju lapangan, Jasmine terus menerus berusaha menggandeng tangan Taeyong.

"Mana? Katanya coach nyariin gue? Gak ada tuh." ucap Taeyong setelah memandang sekeliling lapangan.

"Ya mungkin pelatih kamu kemana dulu gitu. Ayo tungguin disana deh." Jasmine mengajak Taeyong untuk duduk dibawah pohon.

"Lo balik aja ke kelas, biar gue aja yang nungguin."

"Nggak, aku mau temenin kamu disini."

"Lo kenapa sih selalu ngikutin gue? Udah punya Alex juga."

"Alex selingkuhin aku Tae. Beberapa hari yang lalu, aku ngeliat dia jalan sama cewek lain."

"Syukurin lo, kena karma kan." namun ini hanya suara hati Taeyong.

"Oh."

"Kamu terima aku lagi ya Tae, aku nyesel udah selingkuhin kamu. Aku janji bakal berubah."

"Lo kira nerima orang yang udah ngecewain lo itu gampang??"

"Tapi aku janji bakal berubah Tae."

Taeyong sudah sangat muak dengan Jasmine, untung saja Jaehyun segera mendatanginya.