Sebelumnya, author mau bilang kalau nanti jangan lupa scroll sampai bawah. Karena ada something yang menggembirakan.
Happy Reading
••••
Dua hari setelah ujian kenaikan kelas, SMA Garuda melaksanakan tes penjurusan. Sekolah mereka memang selalu mengadakan tes penjurusan setelah ujian kenaikan kelas.
"Woi woi udah liat papan pengumuman belom?" ucap Doyoung setelah lari ke arah teman temannya.
"Paan?"
"Dua hari lagi tes penjurusan."
"Udah tau kita mah, elo telat bawa kabarnya."
"Parah, otak gue aja belom pulih, masa udah ada ujian lagi. Ya Tuhan, sabarkanlah hambamu ini."
"Gak usah lebay." Johnny menoyor kepala Doyoung
"Toyor aja terus toyor." Doyoung memasang muka sebal.
"Yaudah lah, tes tinggal tes. Ribet amat lu Doy." ucap Jaehyun.
"Ntar kalo kita pisah kelas gimana hayo???"
"Yang penting gak pisah dunia." Taeyong menepuk pundak Doyoung.
***
Setelah melakukan tes penjurusan, saat ini mereka kembali berkumpul di kantin sambil memesan bakso di tempat langganan mereka.
"Enak tes penjurusan ternyata, daripada ujian kemaren." ucap Doyoung lalu duduk di bangku kantin.
"Emang, baru tau lo?" tanya Taeyong.
"Iya, tau gini gue tadi malem gak usah begadang buat belajar."
"Tumben banget lo begadang buat belajar. Biasanya molor mulu." kali ini Jaehyun gantian berucap.
"Perjuangan nih biar gue sekelas sama kalian. Gue takut kalo pisah kelas." Doyoung pura pura mengusap air matanya.
"Halah lebay." keempat temannya berucap bersamaan.
Setelah beberapa saat....
"Feeling gue nih, gue bakal masuk kelas MIPA deh kayaknya." ucap Winwin.
"Udah gak heran gue mah, liat aja. Pasti lo ntar masuk MIPA 1. Secara kelas itu kan isinya mayoritas keturunan Albert Einstein semua." ucap Taeyong lalu memakan baksonya.
"Kayaknya gue gak bakal masuk MIPA 1 deh." ucap Doyoung.
"Alhamdulillah lo sadar diri, Doy." Johnny menepuk pundak Doyoung.
"Jahat lo John. Pasti nih, si Taeyong sama Jaehyun bakal sekelas lagi."
"Amit amit, gue pengen ngeliat wajah baru. Jangan wajah dia mulu. Buluk gitu." Taeyong melirik Jaehyun yang duduk didepannya.
BRAKKK
Jaehyun menggebrak meja kantin. Sontak seisi kantin memandangnya dengan tatapan kaget.
"Siapa bilang gue buluk? Cakep gini dibilang buluk. Gue lebih cakep dari lo." ucap Jaehyun.
"Itu tadi barusan gue yang bilang. Gak denger lo? Itu kuping apa pajangan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship | Jaeyong✔
Fanfiction(Ayo follow dulu sebelum baca) Bagaimana jadinya jika dua orang pembuat onar yang saling bermusuhan disatukan dalam satu kelas? Apakah akan semakin banyak masalah yang tercipta? Atau justru mereka malah berbaikan? °°° "HEHH, MAKSUD LO APAAN DUDUKIN...