End

1.9K 121 30
                                    

>_<

Hari ini, hari pengumuman kelulusan SMA Garuda. Banyak siswa yang telah menantikannya. Setelah bersusah susah dalam ujian, mereka berharap mendapatkan hasil yang terbaik.

"Wahh, gak nyangka ya. Udah lulus aja nih. Perasaan kemaren baru aja MOS." ucap Doyoung.

"Iya nih, habis ini lanjut ke mana?"

"Gue sih kampus deket deket sini aja."

"Gue juga."

"Gue bakal ke London deh kayaknya, papah gue nyuruh gue kesana." ucap Winwin.

"Yahh Win, gue ditinggalin dong?" ucap Yuta sedih.

"Yaudah ayo ikut gue ke London."

"Ntar gue ngobrol sama papah dulu deh."

Raut wajah kegembiraan terpasang di setiap siswa maupun siswi. Tapi berbeda dengan seseorang.

"Diem aja lo Jep? Lanjut kemana lo?"

Jaehyun hanya diam lalu pergi.

"Semenjak kepergian Taeyong, Jaehyun jadi pendiem."

"Iya, gue kasian sama dia. Dia belum ikhlas melepas kepergian Taeyong."

Oh iya, karena kejadian kecelakaan itu, Jaehyun yang yang lain melaporkan Bara dan teman temannya ke kantor polisi. Dengan bukti cincin dan rekaman suara yang direkam oleh Johnny, Bara akhirnya dikeluarkan dari sekolah.

"Taee, semua orang lagi seneng. Semua orang udah rela lepas elo. Tapi kenapa gue belum bisa? Gue kangen Tae, apa gini rasanya ditinggalin orang yang berharga buat kita?" tanya Jaehyun.

Bukannya bergabung dengan yang lain, Jaehyun memilih untuk menyendiri di rooftop. Memejamkan matanya sambil menikmati tiupan angin.

"Gue harap lo kembali Tae." ucapnya sambil memandangi foto yang sempat ia ambil saat di pasar malam sebelum kepergian Taeyong.

" ucapnya sambil memandangi foto yang sempat ia ambil saat di pasar malam sebelum kepergian Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sampai saat ini, Jaehyun masih menyimpan gelang kembar yang mirip dengan milik Taeyong. Ia merasa, selama gelang itu bersamanya. Maka Taeyong juga akan selalu bersamanya.

Tiba tiba Doyoung mendatanginya.

"Sendiri aja lo Jae, cari pacar dong."

Jaehyun hanya menatap tajam ke arah Doyoung.

"Iya iya, gue bercanda doang. Ntar malem anak anak ngadain makan bareng nih. Ikut yok?"

"Males gue Doy, kalian aja."

"Ayo dong, ini tuh sekalian perayaan kelulusan kita. Masa lo gak ikut?"

"Gak usah."

"Ah elah Jae, elo tuh terus terusan mengurung diri. Lo udah lama gak main bareng kita, pernah sih tapi kan jarang. Lo udah gak anggep kita temen lagi?"

Friendship | Jaeyong✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang