Extra Part II

2K 123 22
                                    

6 Tahun Kemudian.

Waktu berjalan dengan cepat setelah lulus Bulan melanjutkan keperguruan tinggi dan ia telah di terima menjadi mahasiswi universitas besar yang ada di jakarta di fakultas hukum, Bulan tidak berhenti sampai disitu saja Bulan melanjutkan hingga mencapai gelar S2. Sekarang Bulan berkerja di pengadilan tinggi jawa timur. Setelah kelulusan Bulan, Bintang pun kembali ke filipina untuk melanjutkan studinya hingga saat ini ia tidak pernah kembali ke indonesia.

"Selamat siang menjelang sore ibu jaksa," ucap manis perempuan dihadapannya.

"Hmm. Capek! Gue mau tidurrr," keluhnya.

"Makan diluar yuk," ajak Raina.

"Gendong gue Rain! Gue gak sanggup jalan. Liat deh," Bulan menunjuk ke arah tumpukkan kertas yang tebal.

"Sini-sini gue gendong," Raina menghambin Bulan. Dengan senang hati Bulan berpegangan erat pada Raina.

"Berat banget lo! Turun pinggang gue sakit!" keluhnya.

"Yaelah baru berapa langkah, cupu lo!" Bulan turun dan berjalan duluan menuju lift.

"Kurang ajar ni anak. Bulan! Tungguin gue."

Bulan dan Raina mendatangi sebuah restoran yang tidak jauh dari kantornya. Bulan makanan yang ada di hadapannya dengan lahap. "Nikmatnya!" ucap Bulan sambil terus memakan makanannya.

"Lan gimana hubungan lo sama kak Bintang?"

"Ya gitu deh. Gaada yang perlu di permasalahkan, tapi gue capek Rain. Ldr-an mulu gak kuat gue. Gue gatau sampe kapan kak Bintang disana kak Bintang gak pernah ngasih kepastian ke gue kapan dia balik lagi ke indonesia," keluhnya.

"Lo harus kuat Lan, terus kalo lo mau nyerah sekarang. Emang lo mau kak Bintang bahagia sama yang lain? Rela hati lo ngeliat dia bahagia tapi bukan sama lo. Sabar Lan, ini semua demi masa depan lo berdua. Intinya sekarang lo jaga diri lo, hati lo buat Bintang dan Bintang jaga dirinya dan hatinya buat lo."

"Hmm," Bulan menghela napasnya, "gimana hubungan lo sama kak Brandon?"

"Baik kok. Oiyaa," Raina mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. "Gue sama Brandon mau married bulan depan. Lo harus jadi bridesmaid gue! Gamau tau entar gue telpon kak Bintang buat datang ke acara gue."

"RAIN!!" wajah Bulan merah, "lo baru ngasih tau gue sekarang, gue ni teman lo ga sih?"

"Sorry, gue mau ngasih surprise buat lo. Lo itu lebih dari teman! Besok temenin gue nyoba gaun pernikahan ya."

"Hmm," jawab Bulan ketus namun masih mengiyakan ajakan Raina.

"Jangan ngambek dong, gue habisin nih makanan lo," ancam Raina.

"Iya, iya. Besok jam berapa?"

"Jam 3 an lah entar gue telpon lo, okey?"

"Okey."

"Udah percaya deh sama kak Bintang, gue yakin dia bukan tipe cowo yang bikin lo sakit hati. Emang si dia dingin, cuek-"

"Kalo sama gue engga," potong Bulan.

"Ya, ya, ya, serah lo deh. Gue masih gak nyangka Lan, gue bisa ada di tahap ini sama Brandon."

"Apa yang lo inginkan terwujud kan. Gue ikut seneng Rain," Bulan tersenyum tulus pada Raina.

"Gue juga gak nyangka bisa ketemu orang kayak lo, gue sayang banget lo Lan."

"Me too," jawab Bulan.

"Yuk pulang," ajak Raina.

"Ayo."

Keduanya berdiri dari kursinya tidak lupa membayar makanan yang mereka pesan tadi. Bulan berjalan keluar sambil menggandeng lengan Raina.

I Love You Ketos (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang