Assalamualaikum i love you ketos udah update yaa, semoga suka yaa sama part ini. Thank you😘❤️
Sudah siap vote dan spam comment?
Selamat membaca zeyengggg😘😘❤️
****
Bulan terbangun dari tidurnya, pukul 08.00. Matanya sembab karna terlalu mengeluarkan banyak air mata, Bulan berjalan ke kamar mandi. Ia ingat malam ini, dirinya akan bertunangan dengan anak teman ayahnya."Lo harus kuat Bulan, awal dari perjalanan hidup lo di mulai dari sekarang!" ucapnya semangat.
Bulan memakai dress berwarna biru tua dengan perpaduan biru muda, dress yang ia kenakan begitu pas dengan warna kulitnya. Bulan memakai sedikit bedak dan liptint. Dengan make up seadanya Bulan sudah terlihat begitu cantik.
Bulan berjalan keluar dari kamarnya dan mendapati bundanya sedang terburu-buru berlari ke arahnya. "Ahh, syukurlah bunda pikir kamu belum bangun," ucapnya.
"Ayo kita ke bawah ayah sudah menunggu kita," Bulan mengangguk, Clara meraih tanganya tapi dengan cepat Bulan menyibukkan dirinya dengan mengambil sesuatu di dalam tasnya.
Clara tersenyum sedih, semua terasa sangat jauh saat Bulan mengetahui kebenarannya. Bulan berjalan mengekori Clara, sepanjang perjalanan Bulan hanya berdiam sesekali ia menatap ke arah kaca mobil dan mendapati ayahnya sedang menatapnya.
Dengan cepat Bulan langsung mengalihkan perhatiannya ke arah luar jendela. Mobilnya berhentin di depan restoran mewah dengan desain interior dalam yang begitu indah, bahkan Bulan terpukau melihatnya. Tanpa menyadari ada seseorang yang sedari tadi menatapnya.
"Bulan," panggilnya.
"Iya bun?" tanya Bulan.
Clara tersenyum. "Ayo ikut bunda, mereka sudah menunggu kita sejak tadi."
Bulan mengangguk pelan lalu mengikuti Clara dari belakang. Bulan duduk di kursi tengah di samping kanan sudah ada Clara dan di samping kiri sudah Farhan. Ada tiga kursi di hadapannya namun hanya satu kursi yang telah di duduki pria yang mungkin seumuran dengan Farhan.
"Farhan! Kawan lamaku," kedua itu saling berpelukan layaknya laki-laki jika bertemu.
"Oiya Daniel aku ingin memperkenalkan putriku, dia Bulan Alleta Nugroho," ucap Farhan. Dan Bulan hanya mengangguk, tersenyum dan menyalimi tangan Daniel.
"Gadis yang cantik," pujinya. Bulan tersipu malu hingga membuat pipinya bersemu.
"Terima kasih om," balas Bulan.
"Oiya dimana anakmu?" tanya Farhan.
Seketika jantung Bulan berdetak dua kali lebih cepat saat mendengar pertanyaan ayahnya. Bulab gugup, ia meremas tasnya agar menghilangkan rasa gugup yang melandanya. Tangannya bergetar, Bulan mengumpati dirinya dalam hati.
"Dia sedang menemani istri mengambil sesuatu di mobil mungkin sebentar lagi dia akan datang," jelas Daniel. "nah itu dia," sambungnya lagi.
Bulan menoleh namun karna tubuhnya yang pendek jadi tidak bisa melihat orang yang akan menjadi tunangannya, dengan kesal ia berbalik dan menyesali kenapa ia terlahir bertubuh munggil. Bulan lebih memilih duduk dari pada melihat wajah tunangannya.
Bulan menunduk memperbaiki flat shoesnya, Clara menepuk-nepuk lengan Bulan. Bulan mengangkat kepalanya, dan menemukan wanita yang mengobatinya saat pingsan dan lebih mengejutkan saat ia melihat Bintang berdiri tepat di hadapannya.
"Perkenalkan ini istri saya mika dan ini anak saya Bintang," ucap Daniel.
"Kak Bintang," ucap Bulan pelan sekaligus kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Ketos (END)
Fiksi Remaja"Saat kita jatuh cinta pada seseorang, kita pun harus siap merasakan patah hati. Jatuh cinta dan patah hati adalah sesuatu yang tidak pernah terpisahkan, bukan?" Berawal dari buku yang tertukar, hingga membuat Bulan Alleta Nugroho bertemu dengan Bi...