Empat

1.8K 150 17
                                    

Assalamualaikum, I Love You Ketos. Udah update nii, semoga suka yaa sama chapter ini😘

Udah siap vote dan spam comment?

Selamat membaca zeyeng😘♥️

****

"Lo yakin gak mau gue anter?" tanyanya.

"Iya gue mesti bawa motor gue ke bengkel. Udah sana pulang nanti kanjeng ratu marah-marah."

"Hati-hati yaa di jalan, kalo ada apa-apa telpon gue!!" perintahnya.

"Siap bro udah sana pergi Raina!!"

"Byeeee," ucapnya sambil melambaikan tanganya.

Bulan melirik jamnya pukul 17.15 sebentar lagi menjelang malam, ia sesegera mungkin berjalan. Melihat tidak ada taksi ataupun ojek yang lewat di depannya.

Bulan memutuskan untuk berjalan kaki, ia mengeluarkan earphonenya lalu menyetel lagu yang ada di handphone miliknya. Bulan melangkah mengikuti irama musik.

Di pertengahan jalan Bulan melihat sekumpulan geng sepeda motor. Pertanda buruk, Bulan memutar arah jalannya tapi salah satu dari kumpulan itu melihat Bulan dan mengejarnya.

"Bego lo Bulan kenapa sih gak ikut Raina aja," ucapnya sambil terus berlari kencang.

Bulan terus berlari, lalu seseorang menariknya ke samping. Bulan memejamkan matanya, memohon pada orang itu agar tidak menangkapnya.

"Om lepasin saya, saya kan gak punya salah sama om kenapa harus di tangkap," ucapnya, kedua matanya tertutup dan memohon.

"Suttt gue bukan om-om," bisiknya.

Bulan tersadar, langsung membuka matanya dan menoleh ke atas dan mendapati Bintang sedang melihat ke arah sekitar.

"Kak Bintang."

"Suttt," Bintang memberi menempelkan jari telunjuknya di depan mulutnya sendiri, memberitahu agar Bulan mengecilkan suaranya.

Bulan tersenyum malu. Bintang yang menyadari senyuman itu langsung menoyor kepala Bulan.

"Isshhh!" kesalnya.

"Ayoo," Bintang mengajak Bulan keluar dari persembunyiannya, lalu berlari ke tempat terparkirnya motor Bintang.

"Cepat naik," suruhnya tanpa menjawab Bulan langsung menaiki motor Bintang.

"Dimana?" tanya Bintang.

"Apanya?" tanya Bulan balik.

"Rumah lo."

"Jalan dirgantara nomor 9 A."

Bintang tidak menjawab ia melajukan motor ke tempat dimana alamat rumah Bulan. Diperjalanan Bintang tampak binggung.

"Perasaan ini jalan menuju rumah gue," batin Bintang terheran-heran.

"Ini si ganteng bego atau gimana yaa? Jelas-jelas alamat yang gue kasih itu alamat rumah dia sendiri,"  batin Bulan.

Keduanya sama-sama diam. Hingga pada akhirnya motor Bintang berhenti di rumah rumah dengan pagar berwarna abu-abu dan tentu saja Bintang terkejut.

"Loh ini kan rumah gue!"

"Ya emang, kak Bintang bego atau gimana sih masa sama alamat rumah sendiri gatau," tanya Bulan heran.

"Apa lo bilang!" sentaknya.

Bulan terkejut bukan main, tapi melihat wajah kesal Bintang membuat Bulan semakin jatuh cinta padanya.

I Love You Ketos (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang