Assamualaikum, I Love You Ketos udah update nih. Dibaca yaa, semoga suka sama chapter ini.
Udah siap vote dan spam comment?
Selamat membaca zeyenggg😘
****
Sebelum masuk ke dalam kelasnya, setiap pagi Bulan selalu mampir ke kantin membeli susu rasa strawberry dan roti bakar isi coklat. Selagi menunggu pesanannya Bulan menaruh kepalanya di atas meja. Karna mengerjakan surat kemarin Bulan tidur larut malam jadi rasa kantuknya terbawa hingga saat ini.
"Dek kok badannya panas, adek lagi sakit yaaa?" tanya Ibu kantin saat memegang dahi Bulan yang panas.
"Enggak kok bu, cuman kecapean aja ini. Kalo udah makan roti sama susu yang di beli di kantin ibu pasti langsung sembuh," jawab Bulan.
"Aduhh biasa aja dek, nih vitamin biar adek tetap sehat."
"Makasih ibu jadi saying deh. Yaudah Bulan ke kelas dulu yaa" pamitnya.
****
"BULAN!!!" teriaknya.
"Apasih Rain teriak mulu, gue ngantuk ni jangan ganggu gue yaa."
"Lo habis begadang yaa?" tanya Raina.
"Iyaa, gue mau tidur dulu yaa bangunin kalo ada guru."
Baru saja Bulan memejamkan matanya guru sudah masuk ke dalam kelasnya.
"Bu Bulan lagi sakit saya bawa ke UKS yaa bu," ucap Raina.
"Rain gausah gue masih bisa kok ngikut pelajaran," tolak Bulan.
"Bulan kalua sakit jangan di paksa udah sana pergi ke UKS," suruh bu Erna.
"Baik bu."
Raina menuntun Bulan menuruni tangga. Saat menuju UKS Bulan tidak sengaja bertemu dengan Bintang dan Dave.
"Permisi kak," ucap Raina ramah sedangkan Bulan hanya memamerkan senyum terpaksa.
Bulan merebahkan tubuhnya di atas Kasur empuk itu.
"Akhirnya gue bisa tidur dengan tenang!!!" ucapnya senang.
"Yaudah kalo gitu lo istirahat aja sampe mendingan nanti gue jemput pas istirahat kedua, okeee?" jelas Raina.
"Okee Rain, udah sana masuk kelas."
"Ngusir lo?" tanya Raina.
"Enggak, kalo lo gamau masuk kelas lo bisa tidur di Kasur sebelah tu," tunjuk Bulan pada Kasur kosong yang ada di sebrang sana.
"Ogah entar gue sakit beneran."
"Lah berarti gue ikut ke kelas, gue kan gak sakit ngapain di UKS."
"Badan lo panas Bulan, udah deh yaa intinya sekarang lo tidur nanti gue jemput pas istirahat kedua."
Setelah Raina pergi saat itu lah Bulan memejamkan matanya lalu tidur dengan tenang dan merajut mimpi yang indah.
****
Bulan terbangun dari tidurnya lalu ia melirik ke atas nakas. Bulan menemukan obat dan secarik keras. Ia meraih obat serta kertas tersebut. Dalam kertas itu tertulis "Cepat sembuh."
Bulan mengkerutkan keningnya siapa yang mengirimkan ini kepadanya.
"Tulisannya kok kayak tulisan kak Dave. Apa iya kak Dave yang ngasih ini?" tanya Bulan pada dirinya sendiri.
Bulan langsung tersadar akan sesuatu. "Astaga gue lupa ngasih surat itu ke kak Bintang."
Bulan berlari menuju kelasnya. Ia membuka tasnya dan mengeluarkan surat tersebut. Bulan menyerahkan surat itu pada Raina.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Ketos (END)
Teen Fiction"Saat kita jatuh cinta pada seseorang, kita pun harus siap merasakan patah hati. Jatuh cinta dan patah hati adalah sesuatu yang tidak pernah terpisahkan, bukan?" Berawal dari buku yang tertukar, hingga membuat Bulan Alleta Nugroho bertemu dengan Bi...
