WYAP 4♡ - Buru buru [✨]

333 35 1
                                    

“Akhirnya kita bertemu lagi. Sang pemilik pensil dan penyuka warna terang”
~Noviola Mauregga.

♡♡♡

🎶Missing You (Ost. True Beauty) - Sun Jae🎶

♡♡♡

Happy reading ihiw”

♡♡♡

Perusahaan Mittoko Fashion, President Room.

Angkasa sedang duduk disofa ruangannya.

Ruangan yang didominasi berwarna terang, sepertinya bos kita pecinta warna terang. Xilauuuuu

Tidak sendiri, Angkasa bersama Seseorang, sekertarisnya. Apalagi yang mereka bicarakan kalau bukan tentang laporan penerimaan karyawan.

Semenjak pertemuan nya dengan si penabrak itu, rasa ingin balas dendam nya semakin besar, tidak jahat. Sedikit bermain mungkin nikmat.

Ada sekitar 50 karyawan yang diterima diperusahan besar ini, mereka dipekerjakan diberbagai bidang.
Sebenarnya urusan dibidang apa mereka dipekerjakan itu sama sekali bukan urusan seorang Angkasa Pratama.

Dia membolak balikan lembaran itu, mencari suatu nama.
Ah ini dia.

"Aku ingin dia, bekerja di bidang design" ujar Angkasa. "Sepertinya dia pandai menggambar, dan satu lagi aku ingin kau manaruh nya dilantai dekat dengan ruangan ku." ucapnya lagi, sambil menunjuk nama orang tersebut.

"Baik pak, akan saya urus."

Sembari merapikan berkas penerimaan karyawan itu, dan pamit untuk bekerja lagi.

Seorang perempuan berparas cantik.
Berjalan dengan anggun untuk menemui kepala direktur perusahaan, ada yang penting katanya.

Dengan percaya diri, dagunya sedikit terangkat. Menyisakan parfum nya diudara, Soft.

Jessica Delincya, siapa yang tidak mengenal nya, salah satu kepala menager diperusahaan besar ini.

Sampai didepan pintu masuk President Room.
Langsung membuka tanpa mengetok terlebih dahulu.
seseorang dibalik meja melihat siapa yang datang.

"Bisakah kau mengetuk terlebih dahulu?." ujar Angkasa datar. "Kecuali tangan mu sudah tidak berfungsi lagi." Angkasa bersandar dikepala kursinya sambil menautkan jari jari nya.

Jessica tertawa sinis, sambil melempar berkas yang dibawanya.
Dia mandekat ke depan meja Angkasa.

"Apa kau free malam ini?." tanya Jessica sambil tersenyum sinis.

"Apa kau datang tidak sopan kesini hanya untuk menanyakan hal yang tidak penting sama sekali?."

"Tidak penting kau bilang?." tanya Jessica lagi. Dia melengos.

"Nanti malam, Club Miyakke." ujar Jessica belum menyerah. "Bagaimana?."

"Aku sibuk."
Tanpa melihat Jessica, dia melanjutkan untuk menyelesaikan memeriksa laporan.

With You, Angkasa Pratama♡ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang