WYAP 6♡ - Tak sengaja[✨]

303 30 0
                                    

Galaksi Gautama•Bucinnya Author♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galaksi Gautama
•Bucinnya Author♡

“terkadang seseorang harus menjadi curang agar menang”
~ Galaksi Gautama.

♡♡♡

Happy Reading slur🤍

♡♡♡


Novi merebahkan tubuhnya diatas kasur. Berlari tadi dan berusaha kabur membuatnya lelah.
Jadi seperti ini kan, harusnya dia tidak takut.

Novi memperhatikan pensil kecil yan selalu dibawanya.
Punya bocah ingusan yang sok asiq kepadanya, 15 tahun yang lalu di taman kota. Dan tidak pernah menampakkan batang hidungnya sampai kini.
Lama sekali aku menunggu.

Author : "yang nyuruh nunggu siapa jaenab?."

Ternyata baik sekali orang itu, semoga saja kebaikannya dibalas.
Ya meskipun Novi lari tebirit birit tadi.

Flashback yok!

Novi masi bersembunyi dibalik tempat sampah, astaga bauknya bukan maen lagi.
Mandi? Masih bisa besok.
Yang penting selamet lahir batin dulu.

Novi menutup matanya, berharap orang itu segera pergi. Atau bahkan menjauh, agar dia bisa lari.
Kalo kejar kejaran kek film india gapapa deh.

"Akhirnya kita berjumpa."

Novi yang sedang berjongkok, menoleh kaget. "Aku mohon jangan begal aku, kalo dibegal juga nanti aku cicil, soalnya aku belum diterima kerja, aku mohon paman." nada Novi memelas.
Sambil mengunjuk kedua tangannya didepan dada.

Orang itu tertawa, gilaksi tampannya natural ga dibuat buat! Bibit unggul banget ini mah.

"Aku bukan begal." ujarnya santai.

"Ini punya mu kan?" tanyanya sambil menjulung sebuah pensil ukiran dengan warna terang. Punya Angkasa.
"Tadi terjatuh, ketika kau mau turun dari bus." sambungnya lagi.
"Terlalu terburu buru si." Diakhiri dengan tertawa halus, lesung pipinya keliatan cuy.

Novi yang cengo atas penuturan laki laki dihadapannya ini, mengutuki diri nya sendiri.
Bisa bisanya dia mengira bahwa orang yang ingin mengembalikan barangnya itu ornag jahat. dasarrrrr!

"Aah terimakasih paman." ujar Novi berterimakasih, sambil mangambil alih pensil yang ada ditangan laki laki itu.

"Apa aku keliahatan tua, sampai kau memanggilku paman?."

With You, Angkasa Pratama♡ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang