WYAP 17♡ - Terungkap[✨]

213 22 0
                                    

“jika sudah diperbaiki, jangan dihancurkan lagi”
~Noviolla Mauregga'~

“jika sudah diperbaiki, jangan dihancurkan lagi”~Noviolla Mauregga'~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡♡♡

HAPPY READING, OK?

♡♡♡

"Karena satu kesalahan, mereka pergi"
Perempuan yang selalu disebut buk Tika itu, yang selalu menyemangatinya dikala masa terpuruknya kehilangan seseorang.

Dia mengingat dan seakan kembali kepada masa lalu, yang selalu berusaha untuk mengikhlaskannya.
Dengan menjaga anak semata wayang dari keluarga kecil Mauregga, membuatnya sedikit berbalas budi kepada ayah dan ibu Novi.

Buk Tika mengusap tangan Novi, jangan tanya keadaan Novi sekarang. Tentu dia sangat tidak percaya dengan ini semua

Ayah dan ibu waktu itu masih bisa selamat, apa kesalahan mereka sampai harus pergi?
Batin Novi benar benar sakit sekarang, nafasnya tidak beraturan.
Semuanya terasa terhenti.

Menemukan fakta bahwa ayah dan ibu nya tidak kecelakaan, tapi terbunuh.

"Tapi apa salah ayah dan ibu?,"
Novi memandang lurus, masih belum percaya dengan semua ini.
"Mereka orang yang baik, Bu."

Cairan bening itu menetes membasahi pipi Novi.
Tangannya terkepal erat sekali.

Untung pagi ini, warung makan buk Tika tidak terlalu ramai akan pelanggan.
Beberapa pelanggan juga duduk menikmati sarapan pagi mereka di kursi luar.

Air mata kesedihan yang mengenang kedua orang tua nya semakin menderas.
Ia sudah cukup menerima takdir bahwa orang tuanya pergi.

Sudah lama ia mencoba ikhlas dalam takdir yang diberi Tuhan.
Tapi semakin ia mengikhlaskan, semakin sakit yang ia terima.

"Coba saja ayah dan ibu mu tidak mengenal wanita itu," ujar buk Tika sambil mengusap pipi Novi dengan lembut. "Pasti mereka tidak berakhir dengan tragis seperti itu."

"Ibuk mohon ikhlas kan mereka ya, kau harus hidup dengan baik mulai  sekarang."

Novi menoleh ke arah buk Tika.
Terpancar juga dari wajah itu kesedihan yang amat dalam.

"Apa aku boleh meminta ibuk menceritakan semuanya?," 
Novi memohon dengan penuh. "Aku hanya ingin tau yang sebenarnya, aku mohon buk."
Dia nangis tersedu, ia sangat ingin tau tragedi apa yang menimpa orang tuanya.

"Itu hanya akan membuat mu sakit, Nak." giliran buk Tika yang memohon. "Ibuk mohon ikhlaskan saja ya."
Mengusap pundak Novi.

"Aku mohon,"
Novi harus tau fakta itu.

Aku sungguh tidak tega dengan anak mu, Rika.
Buk Tika berusaha tegar dan menyapu air matanya yang belum berhenti menetes.
Kemudian dia mengangguk menyetujui dan tersenyum. "Baiklah,"

With You, Angkasa Pratama♡ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang