EXTRA PART 2!♡ - Welcome A Little [✨]

508 7 0
                                    

Selamat datang kalian. Malaikat kecil yang dikirim Tuhan, menjadi pelengkap keluarga dan hidup bahagia.

~from Pratama's Family'~

♡♡♡

🎶Play music :' Bolbbalgan4 - Some🎶

Happy Reading cihuyyyy!👻

♡♡♡

Extra Part - ||Welcome The Pratama's Family||


Harum masakan seakan kembali menyeruak.

Gadis kecil yang dulu nya meminta belas kasihan orang orang untuk menyayangi nya, kini telah bertukar peran menjadi ibu rumah tangga.

Takdir lucu.

Kita tidak bisa melihat dari sudut pandang sekarang saja untuk menentukan takdir seseorang, karena skenario yang sudah dirancang oleh Tuhan dan Alam semesta, sudah menjadi kuasa nya.

Dia tenggelam dalam aktivitas nya.

Fokus memasak untuk keluarga tercinta nya.

Novi, gadis kecil yang sekarang menjadi ibu rumah tangga itu berdiri di depan kulkas untuk mengambil sesuatu.

Seketika pikiran nya teralihkan oleh tarikan kecil di arah baju.

Ibu rumah tangga itu pun menoleh.

Mendapati seorang anak perempuan yang tengah berdiri dengan wajah yang—

Cukup datar.

Tanpa ekspresi, sama sekali.

"ada apa, Cya?" tanya Novi pada anak perempuan sulung nya, dengan alis yang terangkat.

Galaxya Pratama Putri, Cya panggilannya. Iya, Nama nya diambil dari paman nya. Putri sulung keluarga Pratama, pewaris semua sifat Ayahnya. Mulai dari otak dan sifat dingin nya.

Mulai sekarang panggil dia Cya. Kalau Galaxya terlalu panjang katanya.

"Tidak," jawab nya lugas dan tenang.

Novi semakin tidak mengerti. "Lalu, ah apa kau ingin ibu kupas kan buah?"

Cya menghembuskan nafas lelah, "dia membuat ku kesal, apa ibu bisa memberi nya peringatan?"

Dia yang dimaksud adalah,—

"HAI SEMUA!!!" teriak nyalang terdengar dari ruang tengah.

Nahkan, baru aja mau dikenalin.

Teriakan itu membuat siapa saja yang mendengar menjadi tuli dalam sekejap.

Cya makin merotasikan bola mata nya dengan malas, sedangkan ibu 3 orang anak itu tersenyum melihat kedatangan putra kedua nya, Bintang Pratama Putra.

Memang sifat nya seperti mesin engkol sanak, yang bising nya melebihi pasar kampung rakyat.

Cya memilih berjalan ke meja makan, mengambil buah apel dan mengupasnya sendiri.

"Hai ibu," sapa Bintang.

Bintang menghampiri kakak sulung nya.

"Bagi dong!" diiringi dengan tumbukan kecil di bahu.

Membuat si empu menatap tajam, "Pergi." kata Cya.

Tapi mah digertak gitu tidak akan mempengaruhi nyali Putra kedua keluarga Pratama.

With You, Angkasa Pratama♡ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang