“aku pikir, aku tau sekarang kau satu satu nya yang membuat ku bernafas, dan ternyata hanya Angan”
~Galaksi Gautama'~(Galaksi bee lyke : gue udah pulih dari patah hati, jadi saat nya beraksi!)
♡♡♡
Happy Reading!!
Tinggalkan jejak nya woy!
Masukin ke reading list kalian semua! Komenttttt jugahh!♡♡♡
Stickkille, England.
Masih di negara yang sama, dan seminggu telah berlalu.
Kalian masih ingat dengan penjara bawah tanah yang di tempati oleh Papa Fany di luar negri?
Seperti nya, ia kedatangan tamu lagi.
Entah kapan ia terbang dari negara nya ke sini.
Jangan berharap pintu doraemon, hfttt.Glen berjalan menyusuri lorong lorong gelap itu dengan tangan yang mendekap di saku celana.
Mata tajam serta ekspresi yang tidak terbaca nya, membuat wibawa nya sebagai psikopat semakin menyeruak.
Kalau kalian mengira laki laki paru baya itu datang sendiri, kalian salah besar.
Dia bersama seseorang.Petugas khusus kembali membuka jeruji besi itu, suara nya nyaring dan menusuk sekali di telinga.
"Hai, sudah lama, ya"
Suara tegas nan berat milik Glen menyapa si pemilik ruangan.
Mereka di pertemukan di penjara bawh tanah khusus hanya di tempati oleh Elang seorang, tidak ada siapa pun bahkan penjagaan nya khusus.
Elang kembali menegakkan kepala nya, mata hampa yang bahkan nyaris sekali tidak memiliki tujuan hidup sekarang itu tampak legam dan kosong.
"Kau lagi,"
Tawa sinis mulai menyambar, dengan Elang berujar."Mau apa kau kesini?," sambung nya.
Glen lantas tertawa, dia berdiri tak jauh dari hadapan Elang, hanya di batasi oleh kaca transparan.
"aku hanya berjalan jalan," dengan smirk nya, memiringkan kepala, "dan menyapa mu."
Tawa nya belum mereda sedang kan, orang yang di belakang Glen hanya memasang wajah tidak terbaca tanpa ekspresi.
"kau tampak hancur, terimakasih ya, sumpah mu untuk setia pada ku--- sangat membuat ku terharu."
Glen berujar dan tawa nya semakin kencang, entah apa yang lucu.Air wajah Elang tampak menyimpan amarah, "kau satu satu nya orang yang paling bajingan, Glen."
"Hei bodoh, kau yang membunuh dan kau juga yang harus di hukum." ---Glen.
"dan kau--sebagai otak dari pembunuhan nya." Jeda Elang. "Kau bukan hanya otak dari pembunuhan keluarga Mauregga! Tapi kau juga membunuh Cantika dan merampas seluruh harta nya!"
Elang berbicara dengan kencang nyaris berteriak, membuat urat urat leher nya timbul dengan sempurna."Aku sudah mendekam hampir 10 tahun disini," Elang masih berbicara dengan meredam amarah nya.
Mungkin kalau saja, mereka berbicara tidak di batasi oleh kaca transparan.
Elang sudah menghabisi Glen dengan tangan nya.Tapi kembali lagi, itu tidak bisa.
Di dalam sini, khusus nya penjara bawah tanah kota Stickkille di harus kan para tahanan nya berkelakuan baik.
Agar massa kurungan menjadi lebih ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You, Angkasa Pratama♡ [END]
Ficção Geral[SELESAI] Noviola Mauregga nama nya, hidup sebatang kara dengan penuh kekejaman dunia, membawa nya harus bertemu dengan Presdir gila. Dengan alih alih, ingin bertemu dengan teman masa kecil yang menjadi cinta pertama nya. Takdir membawa nya untuk...